infobekasi.co.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perdagangan dan Bulog, menggelar Operasi Pasar Murah Beras berlangsung di Halaman Kantor Kecamatan Tambun Utara (Tamara), Bekasi.
Camat Tambun Utara, Najmuddin mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, Dinas Perdagang dan Bulog yang sudah mengadakan operasi pasar murah, dimana harga beras di pasaran masih tinggi.
“Saya sangat senang karena masyarakat antusias luar biasa dengan adanya operasi pasar murah beras ini dari Bulog dan membantu masyarakat agar mendapatkan kebutuhan pokok sehari-harinya,” ucap H. Najnuddin beberapa waktu lalu.
Di tempat yang sama, Sub Koordinator Analis Perdagangan pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Ratna Suminar menjelaskan, operasi pasar murah beras sebagai upaya mengendalikan harga dan stok beras di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Ya, kita adakan operasi pasar murah beras ini untuk membantu masyarakat karena kenaikan harga beras, operasi pasar ini dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),” jelasnya.
Ratna mengatakan, kegiatan operasi pasar murah beras dilakukan di 15 kecamatan yang dijadwalkan setiap hari hingga 14 November 2023.
Di lansir infobekasi dari bekasikab.go.id, setelah Kecamatan Tambun Selatan dan Tambun Utara, operasi pasar murah beras akan dilaksanakan di Kecamatan Setu, Tambelang, Sukatani, Karang Bahagia, Kedung Waringin, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Cikarang Selatan, Cikarang Timur, Bojongmangu, Sukawangi, Sukakarya dan Kecamatan Pebayuran.
“Jadi dilakukan per kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi, kegiatan hanya satu hari saja, dari jam 08.00 WIB sampai 12.00 WIB,” jelas Ratna.
Ia menyampaikan, untuk di setiap kecamatan mendapatkan kuota beras yang didistribusikan oleh Bulog sebanyak 2.5 ton, termasuk di Kecamatan Tambun Utara.
“Kemasan beras 5 kilogram dengan harga Rp 52.500 atau Rp 10.500 per kilogram dengan maksimal pembelian 10 kilogram dengan harga Rp 105.000, serta minyak satu liter seharga Rp 14.000,” pungkasnya.
Reporter: Fahmi
Editor : Deros