infobekasi.co.id – Tadarusan, sebuah tradisi membaca Al-Qur’an secara bersama-sama, telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Muslim di Indonesia selama berabad-abad. Tradisi ini memiliki sejarah yang panjang, bermula pada abad ke-18.
Menurut sejarawan, tadarusan pertama kali diperkenalkan oleh ulama-ulama Islam di Jawa pada abad ke-18. Mereka mengembangkan tradisi ini sebagai cara untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Muslim.
Pada awalnya, tadarusan hanya dilakukan oleh kalangan ulama dan intelektual Muslim. Namun, seiring waktu, tradisi ini menyebar ke seluruh masyarakat muslim di Indonesia.
Pada abad ke-19, tadarusan menjadi bagian dari kegiatan keagamaan yang rutin dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia. Tradisi ini dilakukan secara bersama-sama, dengan membaca Al-Qur’an dan melakukan doa-doa.
Tadarusan juga memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pada masa kolonial, tadarusan menjadi salah satu cara bagi masyarakat muslim untuk mempertahankan identitas dan kebudayaan mereka.
Sampai saat ini, tadarusan masih menjadi bagian dari kehidupan masyarakat muslim di Indonesia. Tradisi ini dilakukan secara rutin, terutama selama bulan Ramadan, sebagai cara untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Dengan demikian, tadarusan merupakan tradisi yang memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Muslim di Indonesia selama berabad-abad.
Dede Rosyadi / infobekasi. co. id
#Tadarusan #Ngaji #Infobekasi #Ramadan #TadarusAlquran







































