Bantargebang – Kebakaran melanda zona VB lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu, Bantar Gebang milik Pemerintah Kota Bekasi, Rabu, (23/9) siang. Zona yang terbakar ini masih aktif dijadikan pembuangan akhir sampah warga Kota Bekasi.
Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi Abdillah saat dilokasi kebakaran mengatakan kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.45 wib. Dan kata dia pihaknya langsung menangani kebakaran tersebut sejak pukul 14.00 wib.
“Melalui penanganan dari tim, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.00 wib. Selama tiga jam penanganan,” kata Abdilla. saat didampingi Kabid Dinsih Ratim.
Ikut menyaksikan proses pemadaman api, Kabid Data Dinsih Ratim dan DPRD Kota Bekasi, Komarudin.
Abdillah menambahkan penyebab kebakaran bisa jadi karena kondisi cuaca yang panas menyebabkan material sampah mudah terbakar.
“Kebakaran tidak cepat meluas sebab segera ditangani dan tidak menghanguskan seluruh zona Vb,” ucap Abdillah.
Lanjut dia, tim gabungan ini berasal dari Damkar, Dinsih dan BPBD. Kemudian ada sebanyak 3 mobil pemadam kebakaran. Terlihat juga dua mobil penampung air dari Dinas Kebersihan Kota Bekasi dan alat berat seperti bekko membantu dalam proses pemadaman.
“Karena lokasi kebakaran dekat dengan sumber penampungan air, jadi penanganan pemadaman api dengan menyemprotkan air bisa lebih cepat,” kata Abdillah
Meski kondisi api sudah padam, Abdillah mengatakan petugas tetap disiagakan untuk mengantisipasi kebakaran susulan.
Dalam kejadian kebakaran ini, Abdillah mengatakan tidak ada korban. Karena cepat bisa dipadamkan, ia mengatakan akibat asap sisa kebakaran tidak menimbulkan penyakit ISPA kepada masyarakat di wilayah dekat TPA Sumurbatu.
Sementara itu, Slamet salah seorang petugas kebersihan mengatakan awal terjadi kebakaran, dirinya melihat salah seorang pemulung memberitahu ada api di atas zona 5B. Kemudian kata dia pemulung ini memberitahukan keberadaan api ke petugas alat berat yang ada di lokasi dan dilakukan penanganan dini sebelum tim pemadam tiba dilokasi.
“Awalnya pemulung yang melapor ke petugas alat berat. Mereka melakukan pencegahan agar kebakaran tidak meluas,” ucap Slamet di lokasi. (goeng/muh)