Karbohidrat menjadi sumber tenaga karena mampu diolah tubuh menjadi zat gula yang lebih halus. Semua organ pencernaan yang menggunakan karbohidrat bisa berada dalam masalah karena tubuh terlalu banyak menerima zat gula.
Kelebihan karbohidrat sangat berisiko dengan berbagai penyakit. Penyakit ini mungkin tidak akan segera disadari karena kebiasaan mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang tinggi. Berikut ini adalah beberapa risiko mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan.
Diabates Tipe 2
Ketika mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan, maka kandungan glukosa yang didapatkan untuk tubuh juga semakin tinggi. Glukosa adalah zat gula yang digunakan oleh tubuh dan otak untuk bisa terus bekerja. Glukosa yang dihasilkan dalam proses ini juga akan keluar dari saluran pencernaan dan masuk ke dalam aliran darah. Ketika ada banyak kadar gula dalam darah maka pankreas membutuhkan hormon yang lebih banyak untuk menghasilkan insulin.
Kemudian jika kondisi terus berlanjut maka bisa menyebabkan kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi atau lebih sering disebut dengan diabetes tipe 2.
Penyakit Jantung
Kandungan triglisrida pada orang yang sering mengonsumsi karbohidrat ternyata jumlahnya sangat tinggi. Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang tidak sehat untuk tubuh dan mengalir dalam darah. Konsumsi karbohidrat bisa menyebabkan tingginya tingkat kolesterol dalam tubuh sehingga juga bisa meningkatkan berbagai jenis penyakit jantung, seperti pengerasan arteri, stroke, gejala penyakit jantung koroner, dan jenis penyakit lain yang menyerang organ jantung.
Produksi Lemak Berlebihan
Mungkin anda belum pernah menduga bahwa konsumsi karbohidrat juga bisa menyebabkan perputaran lemak dalam tubuh menjadi lebih berat. Insulin yang dihasilkan oleh pankreas akan diolah dari hati ke semua organ tubuh yang membutuhkan lemak. Setiap organ akan menggunakan cadangan lemak sesuai dengan fungsi dan aktivitas tubuh. Untuk itu konsumsi karbohidrat berlebihan juga bisa menyebabkan perputaran lemak di berbagai pos organ yang mungkin belum digunakan secara maksimal.
Sindrom Metabolisme
Sindrom metabolisme terjadi akibat kelebihan karbohidrat yang dikonsumsi. Kandungan karbohidrat yang terlalu tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan resistensi terhadap insulin. Hal ini menjadi lebih parah karena biasanya resistensi insulin akan diiringi dengan masalah asam urat yang terlalu tinggi, tekanan darah tinggi, dan masalah pada sistem pembekuan darah. Sindrom metabolisme dapat menyebabkan penyakit yang sangat serius seperti serangan jantung.
Obesitas
Konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat juga bisa menyebabkan obesitas atau kegemukan. Kondisi ini biasanya terjadi karena orang yang makan banyak sumber karbohidrat sama sekali tidak pernah melakukan latihan atau olahraga. Karbohidrat menyebabkan perut menjadi lebih mudah lapar karena sifat kenyang yang sangat pendek. Hal ini akan menjadi kebiasaan karena ada bahaya tidur setelah makan. Jadi hindari konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan.
Risiko Kanker
Buah dan sayuran adalah pelindung tubuh dari kanker atau pemicu kanker, sedangkan makanan yang mengandung sumber karbohidrat cenderung bisa menyebabkan kanker usus. Ketika karbohidrat dikonsumsi dengan lemak dan protein, maka risiko akan menjadi lebih tinggi. Kanker usus menjadi resiko yang lebih tinggi karena penumpukan karbohidrat yang sulit diolah oleh usus manusia. Penyebab lain adalah karbohidrat bisa menjadi pemicu zat karsinogen atau sumber lemak.
Sembelit
Kandungan karbohidrat yang banyak adalah zat polisakarida non pati yang bisa menyebabkan sifat tinja menjadi lebih keras. Karena itu jika konsumsi karbohidrat secara berlebihan, maka menyebabkan usus bekerja terlalu keras, sementara tidak ada serat yang ditemukan untuk mempercepat gerak sari-sari makanan. Karena hal ini, maka kandungan air dalam tinja sangat sedikit dan bisa menyebabkan sembelit. (Adm)