Hindari Pungutan Liar, Disdik Kota Bekasi Terapkan Pelayanan Satu Pintu

AlexanderBEKASI TIMUR – Untuk menghindari terjadinya praktik pungutan liar (pungli) di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Kepala Disdik Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain, berencana menerapkan sistem pelayanan satu pintu di dinas yang dipimpinnya.

Kepada infobekasi.co.id, Alex membenarkan bahwa dengan sistem pelayanan satu pintu, dimana warga yang datang dan mengurus dokumen sekolah, tinggal menuju ke loket yang dituju.

Ditambah lagi, kepengurusan dokumen tersebut nantinya tidak akan langsung dibawa naik ke lantai yang dituju sesuai dengan keperluannya, melainkan mereka cukup sampai di lantai satu saja, dan kepengurusan dokumennya akan langsung selesai.

“Biasanya kan sampai naik, nantinya mereka cukup di lantai satu saja, dan hal ini untuk menghindari pungli,” tutur Alex, Kamis (20/10).

Sistem pelayanan dokumen kependidikan yang direncanakan akan diterapkan dalam waktu dekat tersebut, diakuinya, merupakan salah satu pencegahan dan upaya untuk memerangi praktik-praktik haram di Disdik Kota Bekasi.

“Kalau memang ada temuan, laporkan ke kami, akan kami tindak tegas,” kata dia.

Setelah berjalan, sambung Alex, dirinya juga akan menerapkan hal yang sama di tingkat sekolah di Kota Bekasi. Hanya saja yang membedakan nantinya, para pengawas sekolah harus bisa dan memahami mengenai manajemen keuangan. Sehingga mereka bisa melakukan sosialisasi, pencegahan, dan penerapan metode, serta kuncian untuk mencegah adanya praktik pungli di tingkat sekolah.

“Kami juga akan memberdayakan para pengawas sekolah untuk mengawasi hal tersebut,” ujarnya.

Alex pada kesempatan itu juga berharap, agar pihak sekolah nantinya memiliki rencana dan program untuk memberantas korupsi di lingkungan kerja mereka.

“Apakah nantinya melibatkan siswa dan sebagainya? Yang terpenting program tersebut harus berjalan, dan yang pasti ajang pemberantasan korupsi di lingkungan Disdik Kota Bekasi akan terus dilakukan dimulai dari Disdik Kota Bekasi itu sendiri,” tutur dia. (Apl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini