Melihat Lebih Dekat dengan Odong-odong Pariwisata di Bekasi

Info Bekasi – Bisnis odong-odong pariwisata di Kabupaten Bekasi, bak jamur di musim hujan. Ramai dan telihat hilir mudik pada akhir pekan terutama Sabtu dan Minggu, “Memang ramainya kalau Sabtu, Minggu dan hari libur nasional,” ujar Dikdik, 30, pengemudi Odong-odong pariwisata, Tambun Selatan, Kamis (20/01/2022).

Menurut warga Kampung Siluman RT 003/018 Desa Mangunjaya ini, dirinya tertarik dengan usaha odong-odong pariwisata ini karena santai. Selain kerjanya hanya Sabtu Minggu dan hari libur, di hari biasanya mencari usaha lain, “Itung-itung buat tambahan saja,” jelasnya.

Odong-odong miliknya adalah kendaraan Toyota Colt Diesel PS 100, yang dimodifikasi menjadi kendaraan penumpang dengan karoseri terbuka, “Ini dibuat di Yogyakarta, karena di sana ada bengkel khusus,” tutur Dikdik.

Mobil odong-dong pariwisata Dikdik, memiliki enam kursi menghadap sopir dengan kapasistas satu kursi empat orang dewasa dan di depan ada dua orang penumpang dewasa.
Selain ‘indah’ buat jalan-jalan menyusuri kampung dan sawah, odong-odong Dikdik juga dilengkapi sound sistem mutakhir dengan sepeker blutut, “Penumpang bisa karaokean dari hapenya,” kata Dikdik.

Biasanya Dikdik membawa rombongan ibu-ibu pengajian, ibu-ibu senam dan rombongan RT yang ibu-ibunya sedang ulang tahun, “Pokoknya yang nyarter ibu-ibu semua dan anak-anak,” tutur Dikdik.

Lokasi yang biasa dikunjungi adalah Pantai Pakisjaya, Karawang, Cendolan di Setu Kabupaten Bekasi, Rainbow Garden, di Harapan Indah, Tarumajaya, Bekasi. Hutan Mangrove Pantai Bahagia, Muaragembong, Taman Buaya Serang-Cibarusah.

Situ Rawa Binong, di Hegarmukti, Central Cikarang, Bekasi, lokasi wisata di Jonggol, Kabupaten Bogor dan sekitaran Bekasi tengah yakni Danau Samba, Tambelang serta tempat makan yang bernuansa alami.

Menurut Dikdik, tarif pulang pergi tergantung jauh deketnya lokasi wisata, “Untuk jauh satu orang dikenakan Rp 65 ribu pergi pulang dan terdekat berkisar Rp 25 ribu pergi pulang,” kata Dikdik yang mengaku semuanya sudah sama dengan pemilik odong-odong lain, karena dirinya dan beberapa anggota sudah masuk dalam wadah peguyuban odong-odong pariwisata.

Reporter: Saban Jr

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini