Infobekasi.co.id – Meninggalnya pemain sinetron kolosal, Sandy Permana (46), membuat keluarga merasa kehilangan. Sosok pemeran Grandong di sinetron kolosal Mak Lampir itu dikenal humble kepada masyarakat sekitar.
“Di mata keluarga, adek ipar saya ini supel, bergaul orangnya sangat ramah. Semua orang disini pada tau dia,” tutur Kakak ipar korban, Amelia (41) saat ditemui di rumah duka di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025) malam.
Sandy cukup faliliar di mata warga tempat tinggalnya, lantaran pernah jadi artis bermain di berbagai sinetreon kolosal, sepert Misteri Gunung Merapi.
“Jadi orang-orang itu sudah thau (sosoknya). Orangnya memang supel dan suka menolong orang,” kata Amelia.
Bukan hanya itu, Sandy juga tercatat pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD (Caleg) dari dapil I dari partai Hanura pada Pilkada Kabupaten Bekasi, 2024 – 2029.
Di lingkungan temlat tinggal, Dia juga pernah menjabat sebagai ketua RT 05 komplek TNI AL, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
Dalam kesehariannya saat ini, Ia mengelola usaha bakso dan ternak ayam yang dikelola tak jauh dari rumahnya.
Ia meninggalkan seorang istri, dan memiliki tiga orang anak. Satu perempuan berusia enam tahun, anak laki-laki berusia empatbdan dua tahun.
“Ada tiga anaknya, masih kecil-kecil,” ungkap Amelia.
Terkait kasus meninggalnya Sandy yang diduga dibunuh. Pihak keluarga berharap agar mengungkap, menangkap dan menghukum pelaku sesuai hukum yang berlaku.
“Kita ikut aturan polisi. Biar hukum yang berjalan, kami sekeluarga meminta hukum yang seberat-beratnya,” hara Amelia.
Kontributor : Yayan
Editor : Deros Rosyadi