Sama halnya seperti pada saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat beberapa waktu lalu, di tingkat SMP sederajat pun diakui bahwa UN kali ini tidak menegangkan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini kan UN tidak menentukan kelulusan sama sekali, hanya sebagai penilaian sekolah. Jadi tidak terlalu menekan siswa dalam belajar,” ujar Ketua Pelaksana Ujian Nasional SMPN 19 Bekasi, Sujirman, Senin (4/5).
Sujirman menerangkan, sedikitnya ada 826 siswa kelas sembilan dari SMPN 19 Bekasi yang hari ini ikut serta dalam UN hari pertama ini.
Dari total 18 kelas yang digunakan, 4 diantaranya diperuntukkan untuk kelas fillial. “14 kelas untuk siswa SMPN 19 dan 4 kelas fillial yang akan menjadi SMPN 42,” imbuhnya.
Ia mengharapkan, prestasi UN SMPN 19 Bekasi tahun lalu sebagai Sekolah dengan nilai UN tertinggi peringkat tiga dapat dipertahankan.
“Kami pastinya mengharapkan yang terbaik dari tahun ke tahun. Kebetulan, tahun lalu SMP 19 meraih ranking 3 se-SMP Negeri kota Bekasi. Semoga dari semua yang telah diusahakan mulai dari bimbingan belajar dan lainnya dapat minimal mempertahankan prestasi sebelumnya,” papar Sujirman.
Sementara untuk kecurangan-kecurangan dalam ujian, Sujirman mengaku telah mengamanahi para guru pengawas untuk langsung menindak lanjuti siswa yang terindikasi akan mencontek.
“Siswa yang ketauan mencontek akan langsung di catat oleh pihak pengawas untuk dilaporkan,” pungkasnya. (Sel)