Bekasi Barat – Berdasarkan hasil keputusan rapat antara Dinas Pendidikan dengan Dewan Pendidikan Kota Bekasi, PPDB Online 100% disepakati hanya akan berlangsung satu tahap.
“Satu tahap saja buat PPDB Online 100 persen, kami tidak setuju dua tahap. itu sesuai amanat Perda. Untuk apa dua tahap, bikin celah saja,” Ujar Kepala Dewan Pendidikan, Adi Firdaus usai sidang, Jumat (15/5) pukul 17.00.
Menurutnya, celah akan tetap saja ada. “Ada KPK saja tetap ada koruptor, apalagi hanya masalah mafia perebutan bangku,” kata dia.
“Kalau saya menghimbau kepada masyarakat Kota Bekasi, mau kita jadikan apa anak kita? Kalau mau dihancurkan, hancurkan saja. Ajarkan korupsi kecil-kecilan, seperti menyuap pihak sekolah agar dapat bangku. Tapi kalau mau jadi generasi penerus bekasi yang baik, maka tanamkanlah nilai-nilai kebaikan,” Tegas Adi.
Untuk itu, ia berharap pemerintah dapat terus konsisten dengan peraturan serta pengelolaannya.
“Masyarakat juga kami minta untuk konsisten dengan anti korupsinya.” Tutup dia. (Sel)