BEKASI SELATAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi, mengakui persediaan darah untuk Kota Bekasi masih ada. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Markas Besar PMI Kota Bekasi, Suharto, Kamis (12/01).
“Untuk saat ini masih aman persediaan darahnya,” tutur Suharto.
Selain mendapatkan pasokan dari warga yang datang langsung mendonorkan darahnya di kantor PMI Kota Bekasi, kantor ini juga mendapatkan darah dari para pendonor yang berasal dari masjid, gereja, vihara, perusahaan, TNI-POLRI, pelajar, dan para mahasiswa.
“Ada beberapa pendonor tetap dan baru, jadi kami tidak kekurangan persediaan darahnya,” katanya.
Diakui Suharto, untuk saat ini persediaan darah PRC atau sel darah merah pekat golongan A sebanyak tiga puluh dua kantong, golongan B sebanyak 163 kantong, golongan O sebanyak sembilan puluh tujuh kantong dan golongan AB sebanyak dua puluh dua kantong.
“Dari data tadi pagi, darah yang terpakai yakni golongan darah B tiga kantong, O enam kantong, dan AB dua kantong,” ujar dia.
Dan untuk persediaan trombosit yang dimiliki PMI Kota Bekasi hingga saat ini untuk golongan A sebanyak sembilan kantong, golongan B sebanyak sembilan belas kantong, golongan O sebanyak sembilan, dan golongan AB sebanyak enam, sedangkan yang terpakai hanya golongan O, yakni sebanyak enam kantong.
Untuk plasma segar beku, pihaknya masih memiliki persediaan untuk golongan A sebanyak dua puluh lima kantong, golongan B sebanyak sembilan kantong, golongan O sebanyak dua puluh tiga kantong, dan golongan AB sebanyak delapan kantong.
“Persediaan trombositnya masih cukup dan yang baru terpakai hanya golongan O saja. Seangkan untuk plasma segar beku persediaannya juga masih aman,” tutur Suharto. (Apl)