Infobekasi.co.id – Peristiwa tewasnya seorang karyawati di Jalan Ki Pelo, Kampung Tegalgede RT02 RW 06, Desa Mekarmukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi masih menjadi misteri. Hingga saat ini penyelidikan masih dilakukan pihak kepolisian.
“Ya saat ini kita masih lidik kasus ini,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Aris Timang, Rabu (23/3).
Dia mengatakan, sebanyak 12 orang saksi sudah dipanggil untuk dimintai keterangannya. Namun seluruh saksi itu tidak semuanya hadir memenuhi panggilan polisi.
“Sebenarnya ada 12 orang yang kita jadikan saksi pada kasus ini, tapi tiga orang tidak hadir, jadi hanya sembilan orang yang sudah kita mintai keterangannya,” ucap Aris.
Sebelumnya, seorang karyawati berinisial IN (22) ditemukan tewas tergeletak di Jalan Ki Pelo, Kampung Tegalgede RT02 RW 06, Desa Mekarmukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Selasa (22/3) pagi sekira pukul 05.00 WIB.
Saat itu, korban hendak berangkat kerja di perusahaan yang berada Kawasan Industri EJIP Cikarang Selatan.
Baca juga : Karyawati Cantik di Cikarang Ditemukan Meninggal Dunia, Luka Sajam di Punggung
Dari informasi di lapangan, korban diadang dua orang yang berboncengan motor matik. Korban kemudian dibacok di bagian punggung menggunakan celurit.
“Saya dengar teriakan minta tolong, terus saya keluar korban udah mandi darah,” kata Hendi, warga setempat.
Perempuan asal Kebumen Jawa Tengah ini akhirnya tewas di lokasi kejadian dengan tubuh bersimbah darah.
“Dia bilangnya ada yang bacok, orang pakai motor boncengan, dibacok pakai celurit. Dia duduk lemas, terlentang dan meninggal,” ucap Hendi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, hasil dari olah TKP sementara tidak ada barang korban yang hilang. Sehingga peristiwa yang dialami korban dipastikan bukan pembegalan.
“Tidak ada barang korban yang hilang, jadi ini bukan pembegalan. Kita masih dalami kasus ini. Kita masih minta keterangan sejumlah saksi. Kalau dari keterangan saksi korban dibacok pakai celurit di bagian punggung hingga mengenai ulu hati. Kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ungkapnya.(kendra)