Infobekasi.co.id – Suka duka petugas mengawal dan mengawasi Pemilu 2024 dengan menjadi Panitia Pemungutan Suara (PPS) menjadi pengalaman tersendiri bagi Nanang Nasrudin (43).
Pria asal Bekasi Utara ini mengaku terpanggil untuk terjun langsung memantau proses pesta demokrasi alias Pemilu 2024.
“Menariknya, seru saja sih pengin tahu pesta demokrasi,” ujar Nanang selaku ketua PPS Kelurahan Kaliabang, Bekasi Utara, Jum’at (16/2/2024).
Nanang mengakui untuk mengawal surat suara saat pemilu membutuhkan energi yang ekstra. Bahkan ia sudah bersiap siap jika mendapat keluhan dari sang istri karena jarang menemuinya dirumah.
“Istri kadang-kadang emang ngomong ‘Pulang malam mulu, biasa itu mah tapi alhamdulillah mengerti, dari awal sudah dikasih tahu ‘Ini abang jadi PPS buat pemilu paling ntar pas mendekati pencoblosan sudah jarang pulang sore”, ungkapnya.
Ia mengakui sejak dua pekan terakhir jelang pencoblosan pada 14 Februari 2024 lalu hingga kini, dirinya kekurangan jam istirahat, dan hanya memiliki waktu tidur tidak kurang dari 4 jam dalam sehari.
“Untuk saat ini iya, kalau kemarin alhamdulillah enggak, 6/5 jam lah, kalau yang sekarang ini 3 jam 4 jam,” terang pria berambut gondrong tersebut.
Proses pendistribusian Kotak surat suara pemilu baik sebelum dan setelah pelaksanaan Pencoblosan jadi salah satu aktivitas yang harus dikontrol setiap saat.
Aktivitas itu buat dirinya nampak kelelahan, raut wajah letih melekat tidak bisa berbohong saat ketika dijumpai wartawan.
Untuk menjaga kondisi tubuh bugar ia beberapa kali diingatkan untuk menerapkan pola makan teratur dan mengkomunikasikan vitamin.
“Ya mungkin minum vitamin paginya, sarapan, itu saja, yang penting normal saja lah mungkin memang istirahatnya yang berkurang, yang lain normal,” imbuhnya.
Meski demikian, ia tetap berusaha profesional dalam menjalani pekerjaan sebagai Ketua PPS ini.
“Memang harus profesional ya kerjaan walaupun capek atau gimana, tapi tidak ada yang dirawat sampai hari ini,” pungkasnya.
Reporter: Fahmi
Editor: Deros