Dongeng merupakan jenis karya sastra yang berisi tentang cerita anak. Awal kemunculan dongeng dari tradisi lisan yang kemudian diturunkan dari generasi ke generasi sejak awal peradaban manusia. Dongeng memuat cerita yang merupakan rekayasa dan imajinasi belaka. Tema yang diambil pun sangat beragam mulai dari dunia hewan hingga peri dan lain sebagainya.
Ada banyak dongeng Nusantara yang populer di kalangan anak SD seperti contohnya Malin Kundang, Si Kancil, Bawang Merah Bawang Putih, atau Sangkuriang. Nah, semua dongeng pendek untuk anak SD tersebut memiliki amanat dan pesan moral yang bisa dipetik pelajarannya.
Membaca dongeng bisa menjadi metode yang bagus untuk memberikan pengajaran yang seru dan menyenangkan bagi anak – anak Sekolah Dasar. Lantas, dongeng – dongeng pendek apa saja yang bisa dijadikan referensi untuk anak SD? Simak 3 contoh dongengnya berikut ini!
- Dongeng Timun Mas
Cerita dongeng pendek untuk anak SD ini diawali dari seorang perempuan tua yang bernama Mbok Srini. Sang nenek hidup sebatang kara dan sangat menginginkan kehadiran seorang anak. Hingga suatu saat, ia datang kepada seekor raksasa yang ada di dalam hutan untuk meminta bantuannya agar bisa memiliki keturunan.
Bukannya mengabulkan permintaan Sang Nenek, raksasa tersebut justru memberinya sebuah biji yang diketahui ajaib. Kemudian, Mbok Srini menanam biji tersebut dan lama – lama tumbuh menjadi sebuah timun berwarna emas.
Rupanya timun tersebut tidak hanya sekedar timun biasa. Kemudian timun emas tersebut mengeluarkan seorang gadis kecil cantik yang kemudian dirawat dan diberi nama Timun Mas oleh Mbok Srini.
Sesuai keinginannya, Sang Nenek pun kemudian merawat Timun Mas dengan baik layaknya anak sendiri. Gadis kecil cantik yang dirawatnya juga tumbuh dengan baik dan menjadi wanita yang cantik.
Tapi siapa sangka, rupanya dibalik pemberian biji ajaib tersebut, ada maksud jahat yang diinginkan raksasa. Makhluk bertubuh besar itu ingin saat anak yang tumbuh dari timun ajaib tersebut nantinya harus dikembalikan padanya untuk menjadi santapan.
Timun Mas dan Mbok Srini tidak pantang menyerah dan tidak merasa takut, mereka terus berusaha untuk tetap hidup dan melawan raksasa tersebut. Berkat kecerdikannya, Timun Mas berhasil mengalahkan makhluk bertubuh besar itu dan bertahan hidup seperti semula bersama Mbok Srini.
Pesan moral yang ingin disampaikan oleh dongeng Timun Mas adalah agar kita tidak pantang menyerah dan jangan pernah menganggap remeh kerja seseorang meskipun berbeda status, fisik, hingga derajat.
- Dongeng Si Kancil dan Kura – Kura
Dongeng pendek untuk anak SD ini menceritakan tentang seekor kancil yang sangat sombong akan kemampuan berlarinya dan mengajak kura – kura untuk berlomba lari dengannya. Dengan penuh kerendahan hati namun tetap percaya diri, kura – kura pun menerima ajakan kancil untuk melakukan lomba lari dengannya di dalam hutan tempat tinggal mereka.
Kemudian keesokan paginya, mereka menuju kawasan hutan tempat lomba lari yang sudah dihadiri oleh sekumpulan hewan lain yang akan menyaksikan pertandingan. Kancil dan Kura – Kura pun memulai perlombaan setelahnya.
Sesuai perkiraan Si Kancil, ia berhasil lari dengan cepat sekali dan mengalahkan Kura – Kura yang tertinggal jauh di belakang. Mengetahui bahwa Kura – Kura masih jauh tertinggal, Si Kancil pun memutuskan untuk istirahat sejenak di bawah pohon rindang. Karena terlalu larut dalam suasana di sana, alhasil Si Kancil tidak menyadari dirinya tertidur pula dan membuat Kura – Kura berhasil melewatinya untuk lebih dulu sampai di garis finish.
Nah, dari dongeng ini terdapat pesan moral yang bisa diajarkan untuk anak bahwa agar tetap selalu rendah hati mau sehebat apapun dirinya dan jangan pernah meremehkan kemampuan orang lain dengan kemampuannya.