infobekasi.co.id – Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) saat ini dibutuhkan saat memantau kondisi arus lalu lintas periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
JMTC adalah pusat informasi dan pengendali lalu lintas terintegrasi berfungsi mengumpulkan seluruh informasi lalu lintas ruas jalan tol dikelola Jasa Marga, melalui peralatan deteksi yang terpasang di jalan tol.
Informasi tersebut selanjutnya diolah dan disampaikan kepada pengguna jalan tol dan pihak terkait lainnya untuk pengambilan keputusan rekayasa lalu lintas.
JMTC memiliki fungsi penting untuk memberikan suplai data yang akurat kepada Korlantas untuk bisa menentukan langkah-langkah dalam mengurai kemacetan selama arus mudik dan arus balik Nataru 2024/2025.
Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti menjelaskan realisasi volume kendaraan yang keluar Jakarta pada 18-27 Desember sebanyak 1.490.438 kendaraan atau 48,7% dari proyeksi total keluar Jakarta 3.057.246 kendaraan. Sedangkan yang masuk Jakarta pada periode yang sama sebanyak 1.374.575 kendaraan atau 45,7% dari proyeksi total masuk Jakarta 3.002.175 kendaraan.
“Jumlah kendaraan keluar tertinggi diproyeksikan akan terjadi pada 28 Desember sebanyak 208.838 kendaraan atau naik 25% dari normal atau turun 10% dari tahun 2023. Untuk yang masuk Jakarta diperkirakan paling tinggi pada 29 Desember sebanyak 221.766 kendaraan atau naik 22% dari normal atau naik 1% dari 2023,” jelas Fitri, melalui keterangannya baru-baru ini.
Sementara, untuk ruas Tol Solo-Yogyakarta-DIY, Jasa Marga telah membuka fungsional segmen Klaten-Prambanan mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Tercatat hingga 26 Desember 2024 sebanyak 137.797 kendaraan sudah melintasi Gerbang Tol Prambanan, dengan lalu lintas puncak tertinggi pada tanggal 25 Desember 2024 sebanyak 25.082 kendaraan.
“Jika terdeteksi kenaikan lalin melebihi 5.500 kendaraan/jam selama 3 jam, kami langsung berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengecekan lajur, sterilisasi dari kendaraan gangguan dan penyiapan akses contra flow. Lajur contra flow diawasi secara menerus melalui CCTV, safety car, tim urai, dan tim perapihan perambuan,” bebernya.
Editor : Dede Rosyadi