Perjuangan Warta Kusumah, Legenda Sepak Bola Bekasi Tutup Usia Sekian Lama ‘Melawan’ Diabetes

Infobekasi.co.id – Caesar Adam, putra sulung Warta Kusumah, menceritakan kisah sang ayah sebelum meninggal, selama hampir tujuh tahun, almarhum berjuang melawan penyakit diabetes.

“Almarhum punya penyakit gula?. Iya, saat menjalani pemeriksaan sebelum Covid-19 sekitar tahun 2017,” tutur pria berusia 37 tahun itu, saat ditemui di rumah duka di Kampung Pintu Air, Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (28/7/25).

Setelah didiagnosis menderita diabetes, Warta Kusuma rutin melakukan kontrol kesehatan. “Masih ngontrol ke rumah sakit saat itu,” ujar Caesar.

Namun, penyakit diabetes yang dirasakan mantan pemain Indonesia itu tak menyurutkan semangat dalam melatih pesepak bola muda. Ia tetap aktif berkontribusi di dunia sepak bola Bekasi.

“Dia tetap ke lapangan, masih ikut latihan kayak lari-lari, Dia kan ke SSB juga ke tim-tim Porda Kota Bekasi, dan kemarin pembinaan tim junior,” beber Caesar.

Kondisi almarhum mulai menurun pada bulan Juni 2025. Ia harus dirawat di rumah sakit, dan bahkan menjalani amputasi jari telunjuk kaki kanan akibat komplikasi diabetes.

“Amputasi jarinya. Amputasi karena gulanya di jari telunjuk kaki sebelah kanan,” jelas sang anak.

Diduga Penurunan kondisi fisik disertai penurunan nafsu makan hingga akhirnya almarhum meninggal dunia.

“Dia (ayah) gak mau makan lagi sampai akhirnya drop, buang air dan segala macam, dilakukan pompa dada medis juga udah enggak ada, Senin pukul 03.00 WIB udah gak ada (meninggal) di RSUD Kota Bekasi,” kenang Caesar.

Sekedar informasi, Warta Kusuma meninggalkan enam orang anak, dua laki-laki dan empat perempuan. Jenazahnya dimakamkan di TPU Nurul Janah, Medan Satria, Kota Bekasi, pukul 10.40 WIB. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh pecinta sepak bola Indonesia.

Reporter : Fahmi

Editor : Deros

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini