Infobekasi.co.id – Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi sejak pukul 11.30 WIB pada Selasa, 18 November 2025, menyebabkan banjir di delapan titik yang tersebar di empat kecamatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat sejumlah wilayah terdampak, termasuk area perumahan dan fasilitas publik.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Iman S. Gunawan, menjelaskan bahwa banjir merendam wilayah Jatiasih, Pondok Gede, Pondok Melati, dan Rawalumbu.
“Di Jatiasih, Kompleks Dosen IKIP menjadi salah satu area terparah dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 110 sentimeter. Kami juga sedang mendata dampak banjir di SMPN 9 dan Kantor Kecamatan Jatiasih,” terang Iman di Bekasi, Selasa (18/11/25).
Selain itu, Jatibening Permai di Kecamatan Pondok Gede juga mengalami banjir dengan ketinggian air mencapai 50-70 sentimeter. Di Kecamatan Pondok Melati, Perumahan Candra Baru terendam dengan ketinggian 60 hingga 80 sentimeter.
“Kawasan Jembatan 7, 8, 10, 11, dan 12 di Rawalumbu juga tidak luput dari banjir dengan ketinggian mencapai 30 hingga 40 sentimeter. Perumahan Narogong terendam sekitar 40 sentimeter, sementara Perumahan Duta Indah mengalami banjir dengan variasi ketinggian antara 30 hingga 100 sentimeter,” beber Iman.
Pihak BPBD Kota Bekasi masih melakukan verifikasi lapangan untuk mendapatkan data lebih akurat mengenai dampak banjir di berbagai lokasi. Meskipun intensitas hujan mulai menurun, beberapa titik masih tergenang dengan ketinggian yang bervariasi.
Saat ini, tim BPBD Kota Bekasi fokus pada monitoring data genangan, asesmen terhadap warga terdampak, koordinasi lintas sektoral, serta persiapan evakuasi jika diperlukan. Iman mengimbau masyarakat, terutama anak-anak, untuk tidak bermain di area banjir guna menghindari risiko keselamatan dan potensi sengatan listrik dari jaringan yang terendam air.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga Kota Bekasi untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama bagi yang tinggal di wilayah rawan banjir. Kami akan terus memberikan informasi terkini mengenai perkembangan situasi banjir ini,” pinta Iman.
BPBD Kota Bekasi juga membuka saluran komunikasi bagi warga yang membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut terkait banjir ini.
Reporter : Fahmi
Editor : Dede R






































