Gara-Gara Burung, Pria Ini Bonyok Dihakim Massa

kenari3Tambun – Warga Kedung Gede, RT 5/1, Tambun Selatan atau tepatnya di belakang supermarket Naga, mendadak ramai. Pasalnya, seorang pelaku penipuan jual burung kicau dengan modus gendam berhasil diamankan warga. Pelaku pun mesti bonyok, lantaran dihakimi massa.‬

‪Peristiwa ini terjadi saat korban, yang diketahui bernama Ninis (25), karyawati garment hendak pulang dari Kota Bekasi ke rumahnya di wilayah Tambun. Nah, saat menaiki angkutan umum, minibus Elf itulah, korban bertemu dengan pelaku, yang sudah lebih dahulu berada di dalam Elf tersebut.‬

‪Di dalam perjalanan itulah, pelaku lalu sok asik-sok kenal kepada korban. Ia kemudian cuap-cuap mengajak korban untuk bicara banyak hal. Hingga, akhirnya pelaku menawarkan burung kicau yang tengah di bawahnya.‬

‪”Awalnya gak inget banget. Saya tau nya, ada suara kedubrak, yang jatuh di dalam mobil. Tau taunya ada kandang burung yang jatuh. Terus, katanya, jarinya sakit abis di patok burung. Lalu dia cerita, kalau burungnya itu burung Beo. Bisa ngoceh, bisa ngomong. Saya denger sendiri bisa, ngomong ‘Asalamualaikum'” kata korban, mengisahkan ulang, pada Jumat (6/11) siang.‬

‪Mendengar itu, korban pun penasaran. Apalagi, pelaku menceritakan jika burung tersebut adalah burung Beo yang langka, dan sudah terlatih.‬

‪”Saya terkesima, sebab kata dia itu burung Beo dari Bali,” jelasnya.‬

‪Singkat cerita, pelaku lalu menawarkan untuk menjual burung tersebut kepada korban, dengan harga yang murah. Bahkan, entah mengapa, kata korban, dirinya sangat berniat untuk membeli burung kicau tersebut.‬

‪”Dia bilang, burung itu seharga 2,5 juta. Tapi saya punya uang di dompet cuman 500 ribu. Dia pun ngajak saya ke ATM untung ambil uang. Kan saya abis gajian, burung itu juga mau saya kasih ke pacar saya, dia suka burung,” tambahnya.‬

‪Nah, sesampainya di mesin ATM itulah, korban akhirnya tersadar. Tepatnya, saat korban bertemu dan di tegur dengan sang tetangganya.‬

‪”Saya sama dia (pelaku) ke mesin ATM Naga Swalayan untuk ambil sisa uangnya. Pas di dalam ATM saya ketemu Bang Bara, tetangga saya. Dia tanya, ‘Nis, ngapain lu bawa bawa burung, mang cowok lu engga punya,” canda dia. ‬

‪Sontak, korban mengaku tersadar. Ia mengaku di hadapan tetangganya, jika dirinya hendak membeli burung dari tangan pelaku.‬

‪”Pas ketemu bang Bara, dia bilang ini mah burung Kepodang. Burung sawah yang biasa digoreng buat lauk. Harganya juga paling 50 ribu. Disitu saya sadar, jika saya udah kena hipnotis. Saya pun teriak maling,” jelasnya.‬

‪Tak pelak, warga pun menyemut. Pelaku yang kebetulan berada di samping korban tak bisa berkelit lagi, jika dirinya hendak menipu seorang warganya. Pelaku yang diketahui bernama Horas Raja Gukuguk itu, akhirnya jadi bulan-bulanan massa.‬

‪”Begitu tau dia mau nipu, yah kita amanin pelakunya. Warga pun udah rame, siapa aja yang lewat main pukul aja. Kan kasian, masa nipu anak gadis, tega banget,” kata Bara, warga Kampung Bulu, Tambun.‬

‪Di hadapan warga, pelaku mengaku memang sengaja menipu korban untuk keperluan ekonomi. Ia bahkan, mengakui jika aksi tersebut, sejatinya dilakukan bersama sejumlah temannya, yang sudah berhasil kabur sejak turun dari dalam angkutan umum itu.‬

‪”Awal, dia ngaku orang Ciamis. Terus kita gebuk lagi, dia lalu ngaku orang Cilacap. Terus, kebetulan ada tukang Tambal Ban disini, dia bilang bukan orang Cilacap itu si pelaku. Yauda dipukul dia lagi, kata si tukang Tambal Ban itu, engga mungkin kau orang Cilacap, terus digebuk, baru ngaku kalau dia orang Batak. Yauda, si tukang Tambal Ban itu, yang akhirnya minta warga untuk tenang. Pelaku sempat diceramahin, kenapa kau jadi penipu, kenapa gak kau nambal ban aja. Begitu kata si lae-lae Tambal ban itu,” cerita Bara, tetangga korban. ‬

‪Kini kasus tersebut ditangani oleh Polsek Tambun. “Habis bang dipukulin. Pas di buka baju nya ternyata ada tato gambar burung juga di lengahnya, Yah digebukin lagi dah. Untung ada polisi lewat pas di Pos PT Citra, yaudah dibawa dia ke Polsek,” tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini