Wali Kota Bekasi Antar Warga Pengidap Kanker Ke RSUD

BEKASI SELATAN – Setelah sebelumnya dikabarkan sempat mendapat penolakan Kartu Sehat dari RSUD Kota Bekasi, warga pengidap kangker payudara, Sumarni Ningsih, akhirnya diantar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, untuk berobat, Sabtu (18/02).

“Saya paksakan Ibu Sumarni untuk dibawa ke RSUD, dia menolak karena dia hanya tinggal bersama anaknya, sehingga hanya ingin berobat jalan saja. Lurah dan ketua RW sudah saya perintahkan membawa langsung yang bersangkutan, namun memang dia tidak mau dirawat, hanya ingin berobat jalan,” kata pria yang akrab disapa Pepen ini.

Menurutnya, keadaan Sumarni sudah sepatutnya dirawat sehingga ia langsung memaksa untuk membawanya. Pepen juga mengatakan bahwa lingkungan di rumah tinggal Sumarni juga kurang sehat.

“Saya juga ingin rumah-rumah di sini, termasuk rumah Ibu Sumarni ini diperbaiki dalam program Rutilahu Pemkot Bekasi,” tambah dia.

Lebih lanjut, dirinya juga sempat meminta jajaran RSUD, dr. Chasbullah untuk tidak lagi menolak pasien dengan alasan apapun.

“Saya tidak mau dengar lagi ada masyarakat Kota Bekasi ditolak berobat di RSUD ini, sekalipun pasien tersebut tidak mempunyai KTP, KK, Kartu Sehat, atau pun BPJS. Urusan administrasinya bisa dilakukan setelah pasien mendapatkan pelayanan dan tertangani. Kalau saya masih mendengar hal-hal seperti ini terulang kembali, saya tidak main-main, langsung saya copot direktur RSUD-nya” ucap Pepen.

Saat ini Sumarni sudah dalam penanganan pihak RSUD, setelah diantar langsung oleh Pepen ke ruang perawatan RSUD lantai empat kamar 408.

“Saya juga sudah minta Kasatpol PP Kota Bekasi untuk menugaskan satu orang Satpol PP wanita untuk bergantian menjaga dan membantu Ibu Sumarni selama di RSUD ini,” ucapnya. (Sel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini