BEKASI UTARA – Program literasi di Kota Bekasi yang mulai tidak kedengaran kembali gaungnya, mendapatkan perhatian dari salah seorang penggerak literasi di Kota Bekasi, Supyanto.
Kepada infobekasi.co.id, Kamis (8/6), ia mengatakan program literasi yang berjalan di sekolah-sekolah yang ada di Kota Bekasi sebenarnya sudah berjalan cukup baik.
Hanya saja, beberapa belakangan ini, gaung program literasi tersebut mulai menurun keberadaanya dan untuk itu ia berharap agar sekolah bisa kembali menggenjot literasi bagi siswanya.
“Mudah-mudahan kedepannya bisa dibangkitkan kembali semangatnya kalau bisa terus bertambah melaksanakan literasinya,” himbaunya.
Ia menegaskan, bahwa saat ini pelaksanaan kurikulum 2013 hampir diterapkan di sekolah-sekolah yang ada di Kota Bekasi.
“Hampir 60 persen sekolah yang ada di Kota Bekasi menerapkan kurikulum 2013 dan karena itu literasi menjadi bagian tidak terpisahkan dari implementasi kurikulum tersebut,” ujarnya.
Untuk itu ia berharap adanya kesadaran dan himbauan dari pihak sekolah untuk terus mendorong pelaksanaan literasi tersebut.
Karena melalui membaca, banyak hal yang bisa diperoleh siswa dari kegiatan yang mereka lakukan setiap harinya.
“Targetnya ingin menjadikan budaya membaca di kalangan siswa dan nantinya banyak hal positif yang bisa diperoleh siswa tersebut dari membaca,” pungkasnya. (Apl)