infobekasi.co.id – Hingga hari ketujuh, tim SAR melakukan pencarian Ari Sidik (19) yang dikabarkan tenggelam di Kalimalang, Pasir Sari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, namun hingga kini belum juga ditemukan.
“Sampai hari ke tujuh (korban) belum ditemukan,” ujar Kepala Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto saat dikonfirmasi, Senin (23/12/2024).
Rizky mengungkapkan, upaya di hari ketujuh ini telah dilakukan pencarian sejak pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Personil SAR dan gabungan telah menyusuri aliran Kalimalang menggunakan perahu karet sejauh 15 Kilometer hingga ke kawasan Desa Muarabakti, Kecamatan Babelan, tepatnya di aliran Cikarang Bekasi Laut (CBL).
“Pencarian sudah sejauh 15 kilometer hingga ke Muarabakti,” ujar dia.
Meski saat ini debit air Kalimalang ber-arus deras. Tim SAR telah melakukan siap siaga apapun kondisi medan di lokasi.
“Kalau arus deras, sebenarnya itu kita sudah antisipasi yah,” tutur Rizky.
Sesuai SOP yang berlaku, jika sepekan korban tidak ditemukan, maka pencarian bakal dihentikan. Namun, proses evakuasi akan tetap berjalan, apabila suatu saat nanti, ditemukan informasi atau petunjuk baru mengenai korban.
“SOP kami sampai hari ketujuh (dihentikan), tetapi jika kemudian hari ada tanda-tanda (penemuan korban) akan kami buka kembali evakuasi tersebut,” tandasnya.
Tim SAR pun telah menyampaikan informasi ini ke pihak keluarga korban. Sebelumnya, kabar tenggelamnya korban terjadi pada Senin (16/12).
Kala itu, korban sempat berpamitan ke keluarga untuk keluar rumah dengan menggunakan sepeda motor. Namun, hingga keesokan harinya, korban tak kunjung pulang, sehingga membuat keluarganya khawatir. Informasi dari warga sekitar, korban tercebur di Kalimalang dan terseret arus deras.
“Dari keterangan keluarga, selain sepeda motor korban, ditemukan juga pakaian dan sandal yang dikenakan korban di tepi Kalimalang,” kata salah satu anggota SAR Bekasi, Putu.
Reporter : Yayan
Editor : Deros Rosyadi