Jawa Barat dilaporkan menjadi penyumbang ekspor terbesar di Indonesia, tepatnya pada Januari 2017.
Kepala Badan Pusat Statistik, Suhariyanto, mengatakan setelah Jawa Barat, provinsi yang menyusul di urutan kedua adalah Riau dan Kalimantan Timur.
“Nilai ekspor terbesar adalah dari Jawa Barat. Setelah itu diikuti Riau, dan ketiga Kalimantan Timur,” kata Suhariyanto.
Berdasarkan catatan BPS, nilai ekspor Jawa Barat sebesar USD 2,30 miliar rupiah atau 17,16 persen dari total ekspor nasional. Adapun Provinsi Riau USD 1,55 miliar atau 11,56 persen, kemudian Kalimantan Timur USD 1,48 miliar atau 11,08 miliar.
Suhariyanto mengatakan, kinerja ekspor Indonesia, termasuk dari Jawa Barat terdongkrak berkat kinerja industri pengolahan. Secara keseluruhan, ekspor industri pengolahan naik 26,27 persen.
“Jika dibandingkan dengan Januari 2016, ekspor kita naik. Kenaikan itu dibantu dengan ekspor pertanian, tambang, dan industri pengolahan,” ujar dia.
Kinerja ekspor Jawa Barat juga naik sepanjang tahun lalu.
Nilai ekspor Jabar selama Januari hingga Desember 2016 sebesar 25,75 miliar rupiah US Dolar, naik tipis 0,21% dibandingkan periode yang sama di tahun 2015 yang mencapai 25,69 miliar US Dollar.
Sumber: bekasikab.go.id
