Toba Dreams Kutemukan Realiata

toba dreams 2Periode April-Mei ini, jagat film gegap gempita dengan film imaginer dari negeri Paman Sam. Pada April tayang di bioskop-biokop nasional film Fast & Furious 7. Film ini menyita perhatian jagat perfilman dunia. Tak ketinggalan Bumi Bekasi tentunya. Ketika film ini tayang di bioskop, pada jam tertentu antrian hingga 3 meter. Luar biasa yah….

Kehebohan jagat cinema bersambung, dari Fast & Furious 7 ke film produksi Marvel Studios, The Avengers: Age of Ultron. Antusiasme penonton pun terjadi mulai dari ujung negeri Obama hingga ke Bumi Patriot Bekasi. Lagi-lagi, warga Bekasi berduyun-duyun nonton film kumpulan pahlawan fiksi asal Amerika. Bahkan tiket film tersebut sudah bisa dibeli seminggu sebelum pertunjukan dimulai. Lag-lagi, luar biasa. Dua kosong.

Ditengah dominasi film-film produksi Hollywood tersebut hadir film nasional yang membuatku sedikit berbangga. Sedikit saja! Bukan berarti aku pelit loh. Banyak kecewa karena pencinta film nasional tidak seantusias menyaksikan film-film khayali itu.

Aku berbangga karena di penghujung April lalu ada film nasional yang tayang di bioskop dengan berani mengambil potret keindonesiaan. Sang Sutradara Beny Setiawan dengan jujur memotret realitas negeri ini. Dengan jujur, ia bertutur ada persoalan yang belum selesai di negeri ini. Persoalan pluralitas belum usai. Pluralitas masih menjadi biang keretakan sesama anak bangsa. Tapi, lewat film ini ia berkata inilah Indonesia. Inilah tantangan bangsa yang besar.

Tak hanya persoalan pluralitas, dalam film yang sama, Beny Setiawan menampilkan aneka problematika sosial kita saat ini. Mulai dari persoalan keluarga sebagai kelompok sosial terkecil hingga persoalan karut marut negara. Persoalan pendidikan, kemiskinan, korupsi, Narkoba, pluralitas terpotret jelas di film ini. Meski banyak menampilkan kronik kehidupan, film ini tidak membosankan ketika ditonton. Justru film ini membuat kita tertawa. Ya, menertawakan diri kita sendiri.

Toba Dreams aku membaca realiata. Sementara dari dua film Hollywood tersebut kutemukan khayali.

Realitas akan menyadarkanmu. Sementara khayali membawamu ke awang. Tapi, hati-hati bisa terjatuh disaat kamu terbentur realitas.

Apa yang anda butuhkan. Hanya dikau seorang yang bisa menjawab…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini