BEKASI SELATAN – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, meminta agar pegawai RSUD Kota Bekasi memaknai Ramadhan dengan meningkatkan pelayanan kepada pasien.
“Saya kurang paham jika ayatnya, tapi saya meminta agar Ramadhan ini dimaknai dengan benar, yaitu orang yang bertakwa dengan berpuasa harus lebih lagi mencintai pekerjaan, artinya peningkatan pelayanan, keramahan, dan kesantunan perlu ditingkatkan sebagai mana orang yang bertakwa. Hari ini harus lebih baik dari kemarin,” ujar Rahmat Effendi saat membuka sambutan Iftor Jamai Karyawan dan Pegawai RSUD Kota Bekasi di halaman rumah sakit, Selasa (28/06).
Dalam sambutanya, Wali Kota juga mengapresiasi kebersihan dan keberhasilan RSUD selama ini. Namun masih adanya keluhan terkait layanan dan kekurangan ruang rawat inap harus selalu terus diupayakan.
“Saya masih sering dengar adanya pasien yang ditolak di rumah sakit swasta karena pake BPJS. Saya minta di sini semua pasien, baik yang pakai jaminan sosial atau tidak, juga dilayani dengan baik,” kata politisi Partai Golkar ini.
Sementara Direktur Utama RSUD Kota Bekasi, Titi Masrifahati, dalam buka puasa bersama di hadapan ratusan pegawai RSUD mengatakan, sebagai rumah sakit negeri, pihaknya sudah berusaha secara maksimal dengan melibatkan semua unsur yang ada di dalamnya. Akan tetapi, diakui olehnya masih banyak kekurangan dalam praktik di lapangan. Hal ini menurutnya masih dalam usaha perbaikan terus menerus.
“Kami per hari rata-rata melayani 1.000 orang lebih, baik yang berobat jalan atau dirawat. Dan pasien tersebut selalu kamu layani, bahkan menurutnya hampir 90 persen pasien yang ada adalah pengguna jaminan sosial atau BPJS dan SKTM,” katanya.
Pihaknya juga berharap kepada semua pegawai RSUD Kota Bekasi, agar lebih meningkatkan pelayanan kepada pasien. Kualitas dan kuantitas pelayanan harus terus diupayakan.
“Intinya, mari bersama kita maknai puasa dengan meningkatkan takwa dan kinerja sebagai wujud dari pengabdian dan syukur kita,” tuturnya. (Ez)