Gagal Tagih Utang, Kelompok Begal Ini Malah Dikeroyok Warga

Berbekal kemampuan tauran pada zaman sekolah, tujuh  anak muda membentuk kelompok begal bernama Gerombolan Anak Nekat (Ganex) yang beroperasi di dua wilayah, yakni di Kota Bekasi dan Jakarta Timur.

Namun, sepak terjang kelompok Ganex yang diketuai oleh AM (16) harus berakhir saat puluhan warga Caman Kedaung RT 05 RW 16, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, memergoki aksi tujuh sekawan ini pada Sabtu siang (21/01).

“Awalnya kelompok ini ingin menagih utang kepada Herdin yang rumahnya di TKP, namun Herdin tidak ada. AM yang kesal menyuruh enam anggotanya, RO (21), EG (21), DE (20), PA (19), KO (24) dan IK yang merupakan DPO, untuk mengambil motor Herdin. Warga yang melihat langsung mengerubungi mereka,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Dedy Supriadi, Senin (23/01).

Melihat telah dikepung warga, AM pemimpin langsung mengeluarkan senjata tajam jenis celurit untuk melawan warga.

Celurit yang digunakan pelaku untuk bacok kepala warga

“Ada salah satu warga bernama Abdul Wahab (38) mencoba melumpuhkan AM. Ia memang sempat dilumpuhkan, namun celurit yang jatuh langsung diambil pelaku RO. Dia langsung membacok Abdul Wahab di bagian kepala, korban tewas di tempat,” kata Dedy.

Warga yang melihat Abdul Wahab dibacok, langsung mengerubungi pelaku, dan memukuli enam pelaku hingga babak belur.

“Enam pelaku ditangkap warga, sedangkan satu pelaku IK sekarang masih buron,” ujar dia.

Dedy mengatakan, jika ketujuh orang yang tergabung dalam kelompok Ganex ini berfropesi sebagai begal.

“Setelah dilakukan penangkapan, ternyata mereka juga berprofesi sebagai begal juga. Telah beraksi sejak satu tahun lalu,” katanya.

Kini keenam pelaku telah berada di sel tahanan Polres Metro Bekasi Kota.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, pelaku dikenakan Pasal 365 KHUP dengan ancaman hukuman dua puluh tahun penjara. (Tio)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini