Jamur yang menempel pada lapisan kulit ataupun kuku memang sangat mengganggu. Bukan hanya menyebabkan gatal, namun tentu akan terasa sakit dan membuat penampilan jadi menjijikan.
Onikomikosis, atau dikenal sebagai jamur kuku terjadi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah karena kuku rusak, sepatu yang anda gunakan terlalu sempit, terlalu sering berada di lingkungan yang lembab, sering menggunakan kosmetik kuku, kerap menggigit kuku, atau karena penyakit diabetes.
Dimulai dengan gejala bercak putih atau kuning di bawah kuku, selanjutnya kuku anda dapat mulai menebal dan bahkan lepas atau copot, karena jamur menembus lebih dalam dan lebih dalam.
Umumnya, infeksi jamur tersebut lebih sering menyerang jari kaki dibandingkan jari tangan. Kondisi tersebut dipicu oleh aliran darah yang relatif sedikit pada ujung jari kaki sehingga menyebabkan sistem kekebalan tubuh pada area tersebut relatif rendah, akibatnya kaki lebih mudah terserang infeksi.
Jika anda memeriksakan diri ke dokter kulit, kemungkinan besar Anda akan mendapatkan resep obat oral antijamur seperti Lamisil atau Sporanox. Keduanya diduga memiliki efek samping mulai dari ruam kulit hingga kerusakan hati.
“Hal itu tentu tidak menyenangkan. Itu sebabnya mengapa begitu banyak orang mencari pengobatan alternatif dengan efek samping yang lebih minimal,” kata Joe Graedon, M.S., seorang farmakolog di UNC Eshelman School of Pharmacy at Chapel Hill dan penulis buku The People’s Pharmacy.
Joe menyarankan untuk mengobati jamur kuku tersebut dengan obat rumahan saja. Apa saja itu? Berikut ulasannya.
Vicks VapoRub
Vicks VapoRub mengandung bahan antijamur seperti kamper dan minyak kayu putih.
Dalam sebuah penelitian oleh Angkatan Udara AS yang diterbitkan dalam Journal of American Board of Family Medicine, 83 persen orang yang menggunakan kapas untuk menerapkan sejumlah kecil Vicks VapoRub ke kuku mereka yang terkena jamur, setidaknya sekali sehari.
Dan menurut hasil laporan, kuku mereka mengalami perbaikan, dengan hampir 20 persen pasien berhasil menyingkirkan infeksi seluruhnya.
Listerine dan Cuka Putih
Obat kumur memiliki bahan-bahan seperti timol dan mentol yang memiliki sifat antijamur. Sedangkan cuka bersifat asam. Jamur tidak suka pada lingkungan yang asam.
Gabungkan keduanya dalam porsi yang sama dan rendam kaki Anda dalam larutan campuran Listerime dan cuka putih, idealnya selama 45 sampai 60 menit setiap hari.
Tepung Jagung
“Kami telah mendengar dari beberapa pembaca bahwa tepung jagung dapat menyingkirkan jamur,” kata Joe.
Telah lama tepung jagung digunakan untuk menghalau penyakit jamur dari tanaman mawar. Tepung jagung memiliki aktivitas antijamur.
Tuang tepung jagung ke dalam panci lalu campur dengan air hangat, aduk hingga menjadi pasta, biarkan dingin, kemudian rendam kaki Anda di dalamnya selama satu jam selama seminggu.
Minyak Pohon Teh atau Oregano
Minyak pohon teh telah lama digunakan untuk memerangi berbagai jenis penyakit kulit, terutama infeksi jamur, kata Joe.
Dan minyak oregano mengandung thymol, yang juga memiliki sifat antijamur.
Oleskan beberapa tetes minyak pohon teh atau oregano pada kuku yang terkena jamur dua kali sehari.
Pasta Urea
Salep pasta urea (20 persen), seperti Gormel Creme, dapat membantu melarutkan bagian yang terkena infeksi jamur dan meninggalkan bagian yang sehat tetap utuh.
Setelah bagian yang terinfeksi tersingkir, Anda dapat melanjutkan pengobatan dengan krim antijamur yang dijual bebas seperti Miranel.
Pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter kulit sebelum memulai perawatan ini. Pasalnya, setelah bagian yang terinfeksi luruh, bagian tersebut akan menjadi lebih rentan terhadap infeksi. (Adm)