Bekasi – Sedikitnya tiga kali peristiwa kecelakaan di sepanjang Jalan Raya Narogong, Bekasi dalam sepekan terakhir. Akibatnya, tiga orang pemotor meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Terakhir pada kemarin sore di depan Polsek Bekasi Timur, seorang perempuan asal Babelan meninggal akibat kecelakaan.
Sejumlah netizen Bekasi meminta pemerintah segera bertindak. Mereka memberikan beberapa catatan ihwal jalur yang ditetapkan sebagai Black Spot alias Jalur Tengkorak oleh Polres Metro Bekasi Kota sejak 2012 silam.
“Pemerintah harus segera turun, setidaknya bisa meminimalisasi kecelakaan,” kata warganet, Amardian.
Catatan pertama adalah jalur tersebut cukup banyak bergelombang, sehingga membahayakan pengendara sepeda motor. Tak ada median atau pembatas jalan dari depan Polsek Bekasi Timur hingga ke Cileungsi.
“Di sana truk sering ugal-ugalan malam hari seperti truk sampah, harus ada rambu untuk mengantisipasinya,” ujar dia.
Selain itu, di beberapa spot jalur tersebut licin akibat tumpahan air lindi dari truk sampah. Padahal, standar truk sampah air licit tidak boleh jatuh. (fiz)