Hadir di Telesandi Football Cup, Bima Sakti: Kompetisi Usia Dini Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Infobekasi.co.id – Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti menyebut masa depan sepak bola Indonesia akan semakin baik ketika kompetisi pada usia dini terus diselenggarakan dengan intens oleh berbagai pihak.

Regenerasi pemain melalui kompetisi berjenjang, kata dia menjadi jalan untuk menjaring pemain profesional yang akan memperkuat Timnas Indonesia kelak. Ini disampaikan Bima Sakti ketika menghadiri Final Match Telesandi Football Cup 2019 di lapangan SMK Telekomunikasi Telesandi, Tambun Selatan, Sabtu, 26 Oktober 2019.

“Event semacam ini jelas positif dan dibutuhkan untuk menjaring pemain-pemain potensial, dengan catatan, penyelenggaraan dibuat secara profesional dan fair. Misalnya tidak menipu usia. Karena mendidik pemain dengan fair sejak dini pun penting bagi mental pemain dan kemajuan sepakbola Indonesia di masa depan,” kata mantan Kapten Timnas Indonesia ini.

Untuk itu dia mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi U-9, U-11 dan U-13 yang diselenggarakan SMK Telekomunikasi Telesandi. “Event ini harus terus dilakukan berkesinambungan. Ini jelas yang dibutuhkan persepakbolaan Indonesia,” tegas lelaki kelahiran Balikpapan ini.

Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Bekasi, H. Hamun Sutisna yang juga hadir pun ikut mengapresiasi. Senada dengan Bima, lelaki yang akrab disapa H. Amung ini juga menilai kompetisi sepak bola usia dini menjadi cara pembinaan potensi pemain yang cukup efektif.

“Kompetisi ini sangat baik. Semoga ini berkontribusi banyak bagi persepakbolaan Kabupaten Bekasi,” kata H. Amung.

Penyelenggara kompetisi Telesandi Football Cup 2019, Mardoto mengungkapkan, kompetisi yang diselenggarakan pihaknya akan menjadi ajang rutin. “Ini baru yang pertama. Tapi kami rencanakan kompetisi usia dini ini akan menjadi kegiatan rutin. Nanti kita buat dalam format liga,” kata guru olahraga SMK Telekomunikasi Telesandi ini.

Dia mengungkapkan, dalam kompetisi kali ini, ada 30 tim yang ikut dalam kompetisi, yang berasal dari klub sepakbola di sekitar Jakarta dan Bekasi.

Pada pertandingan U-9, SSB Tunas Prima keluar sebagai juara. Sementara pada U-11, tim Petrostream keluar sebagai juara setelah menekuk tim Bintang RDH. Pada U-13, tim Aqua Haier berhak atas tropi juara setelah mengalahkan tim Asses.

Perlu Dukungan Lapangan Representatif

Fasilitas lapangan sepakbola menjadi kebutuhan yang tak bisa disepelekan dalam mengembangkan potensi sepakbola di usia dini. Menurut Bima Sakti, faktor lapangan penting untuk diperhatikan lantaran akan berpengaruh pada performa pemain ketika berlaga di ajang profesional.

“Jelas, fasilitas lapangan yang representatif ini penting untuk menunjang persepakbolaan yang profesional. Maka kita memang butuh lapangan yang representatif sebanyak mungkin,” tutur Bima Sakti.

Pemain spesialis gelandang ini pun mengapresiasi lapangan yang dimiliki SMK Telekomunikasi Telesandi. Menurutnya lapangan milik SMK Telekomunikasi Telesandi menjadi lapangan yang sangat layak digunakan sepak bola profesional. “Ini lapangan bagus, kita sempat menjadikan lapangan ini untuk latihan Timnas U-16,” ungkapnya.

Demikian pula Ketua Askab PSSI Kabupaten Bekasi, H. Hamun Sutisna. “Saya baru tahu ada lapangan bagus di Kabupaten Bekasi. Meski lapangan mini, tapi ini lapangan yang sangat representatif,” kata H. Amung.

Amung berharap, pihak SMK Telekomunikasi Telesandi mau bekerjasama dengan pihaknya untuk mengembangkan Sepakbola Kabupaten Bekasi. (fiz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini