16 Persen Balita di Kota Bekasi Menderita Stunting, Apa Itu?

Infobekasi.co.id – Dinas Kesehatan Kota Bekasi, mencatat anak menderita stunting mencapai 16,7 persen. Tapi, angka ini masih berada di bawah ambang batas skala nasional yaitu 20 persen.

“Angka ini diambil dari penelitian melalui beberapa sampel responden,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati di Kantor Pemerintahan Kota Bekasi, Selasa (3/12).

Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Hal ini terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.

Meski persentase anak penderita stunting di Kota Bekasi masih di bawah ambang batas nasional, bukan berarti pemerintah membiarkan. Pemerintah, kata dia, terus berupaya menekan sampai minimal mungkin.

Caranya, kata dia, pemberian asupan gizi anak sejak dalam kandungan hingga usia kehidupan bayi mencapai dua tahun.

“Antisipasi mulai dari ibu hamil, melahirkan hingga gizi bayi kita pantau terus supaya ke depannya anak produktifitasnya bagus kemampuan kognitifnya juga bagus,” kata Tanti.

Menurut dia, anak yang menderita stunting beresiko terjangkit penyakit lain, seperti diabetes dimana pertumbuhannya melebar bukan ke atas. Karena itu butuh penangan sejak dini.

Reporter: Putri P

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini