Infobekasi.co.id- Dimasa pandemi seperti ini kita sebagai pebisnis harus putar otak dan super kreatif untuk mencari cara meningkatkan omset penjualan usaha. Selain itu, hal yang sangat penting yaitu harus bekerja lebih keras dari biasanya, karena kondisi saat ini memang luar biasa, sehingga harus disiasati dengan cara luar biasa pula.
Berdasarkan pengalaman selama ini, kita harus memaksimalkan semua channel yang ada, dimana masing-masing channel mempunyai ciri sendiri yang mau tidak mau kita harus pelajari semua.
Bisnis kita minimal harus mempunyai 10 channel penjualan yang saat ini sedang nge-hits.
Contoh beberapa channel itu sebagai berikut.
1. Tokopedia
2. Bukalapak
3. Shopee
4. Linkedin
5. Whatsapp
6. Visit customer
7. Email blast
8. Youtube
9. Facebook
10. Instagram
11. Toko/kantor offline
12. Website
13. Google maps
14. Dan lain-lain sesuai kebutuhan
Pertanyaan berikutnya, apakah semua bisnis harus mempunyai semua channel diatas?. Jawabannya tidak, karena semua channel itu harus di sesuaikan dengan type bisnis kita, apakah B2C (Bisnis to Customer) atau B2B (Bisnis to Bisnis).
Contoh channel B2B itu seperti tokopedia, bukalapak, linkedin, whatsapp, visit customer, email blast, youtube, toko/kantor offline, website, google maps.
Channel sisanya bisa juga di gunakan, tetapi lebih baik fokus ke channel B2B dulu supaya pekerjaan lebih ringan karena memaksimalkan 2 channel membutuhkan effort yang lumayan besar.
Saat ini lebih baik dipilih dulu, channel mana yang sering digunakan lalu itu dimaksimalkan semaksimal mungkin, baru setelah itu bisa beralih ke channel berikutnya.
Memaksimalkan channel-channel diatas butuh kesabaran, tetapi yang jelas adalah jika kita selalu melangkah maka kita akan berada di posisi terdepan dibandingkan yang hanya diam saja.
Salam Sehat Bugar