infobekasi – Bedug, sebuah alat musik tradisional yang terbuat dari kayu atau logam, telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia selama berabad-abad. Bedug digunakan sebagai alat untuk memanggil umat Islam untuk melakukan shalat, terutama pada saat bulan Ramadan.
Sejarah bedug di Indonesia dimulai pada abad ke-15, ketika Islam mulai menyebar di Nusantara. Pada saat itu, bedug digunakan sebagai alat untuk memanggil umat Islam untuk melakukan shalat. Bedug juga digunakan sebagai alat untuk mengumumkan waktu shalat dan hari raya.
Dikutip dari berbagai sumber, pada abad ke-16, bedug menjadi bagian dari tradisi Islam di Indonesia. Bedug digunakan di masjid-masjid dan musholla-musholla untuk memanggil umat Islam untuk melakukan shalat. Bedug juga digunakan sebagai alat untuk mengiringi prosesi keagamaan, seperti prosesi pengantin dan prosesi pemakaman.
Di abad ke-20, bedug mulai mengalami perubahan. Dengan kemajuan teknologi, bedug mulai digantikan oleh alat-alat musik modern, seperti loudspeaker dan mikrofon. Namun, bedug masih tetap menjadi bagian dari tradisi Islam di Indonesia.
Saat ini, bedug masih digunakan di beberapa masjid dan musala di Indonesia. Bedug juga digunakan sebagai alat untuk mengiringi prosesi keagamaan dan sebagai alat untuk memanggil umat Islam untuk melakukan shalat.
Dalam kesimpulan, sejarah bedug di Indonesia merupakan bagian dari sejarah Islam di Nusantara. Bedug telah menjadi bagian dari tradisi Islam di Indonesia selama berabad-abad dan masih tetap menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia saat ini.
Dede Rosyadi / infobekasi. co. id
#Bedug #Infobekasi #SejarahBedug #Ramadan








































