Infobekasi.co.id – Di Jalan Raya Kartini, Bekasi Timur, aroma sedap gurih rempah dan daging bakar dari sebuah warung sederhana menarik perhatian. Di situlah Sate Tongseng Pak Guntur berada, kuliner legendaris sudah lebih dari satu dekade ini sudah ‘memanjakan’ lidah warga Bekasi. Pak Guntur namanya, pria berusia 40 tahun asal Solo, Jawa Tengah ini, mengelola lapak kuliner resep Tongseng dari orang tuanya.
“Untuk resep, ini turun temurun dari orang tua,” ucap Guntur saat berbincang dengan infobekasi di kedai tongseng sederhannya, Senin (27/125).
Warungnya menjadi cabang pertama di Bekasi. Meski tampak sederhana, nama ‘Pak Guntur’ sudah akrab di telinga banyak pelanggan, mulai dari warga sekitar hingga pegawai pemerintah daerah (Pemda) Kota Bekasi.
“Ya, mulai dari Pemda sini, di sini juga dekat dengan kantor Dukcapil,” kata Guntur sambil melemparkan senyumnya.
Setiap hari, tongseng Pak Guntur buka pukul 10 pagi hingga 10 malam. Ada tiga jenis menu tongseng, yakni daging sapi, kambing, dan ayam, lengkap dengan sate dan gulai berkuah kental menggoda.
Sate Tongseng Pak Guntur bukan sekadar tempat makan, tapi juga titik pertemuan rasa nostalgia bagi para perantau warga Solo di Bekasi. Dengan bumbu yang tak berubah sejak sepuluh tahun lalu, warung ini membuktikan bahwa kelezatan tak perlu papan nama besar, cukup kehangatan, arang yang menyala, dan resep keluarga yang dijaga sepenuh hati.
Reporter : Fahmi
Editor : D. Rosyadi








































