Real Madrid kalah 1-2 di kandang Juventus pada leg pertama semifinal Liga Champions 2014/15, Rabu (06/5). Dua gol Juventus masing-masing diciptakan oleh mantan pemain Madrid, Alvaro Morata dan pemain asal Argentina, Carlos Tevez lewat titik pinalti.
Melihat catatan sejarah, kekalahan Madrid semalam menjadi sinyal bahaya. Karena, sebelumnya, Madrid selalu tereliminasi di semifinal kompetisi ini setiap kali tumbang dengan skor 1-2 pada leg pertama. Madrid sudah dua kali mengalaminya, yakni melawan Ajax tahun 1973 dan Bayern Munich tahun 2012.
Seperti dilansir dari bola.net, di semifinal musim 1972/73, Madrid menyerah 1-2 di kandang Ajax pada leg pertama dan tersingkir dengan agregat 1-3 setelah takluk 0-1 di kandang sendiri pada leg kedua. Itu terulang di musim 2011/12.
Pada leg pertama di kandang Bayern, Madrid kalah 1-2. Menjadi tuan rumah leg kedua, Madrid ganti menang 2-1. Agregat sama kuat hingga extra time, Madrid kemudian kalah adu penalti 1-3. Tiga algojo Madrid waktu itu, Cristiano Ronaldo, Kaka dan Sergio Ramos sama-sama mengalami kegagalan.
Musim ini, Madrid berada di situasi serupa. Ini adalah tantangan bagi mereka untuk mematahkannya ketika ganti menjamu La Vecchia Signora di Santiago Bernabeu pekan mendatang. (fhi)
