
Setelah memastikan satu tiket kebabak final karena unggul agregat 3-5, Barcelona mempertegas tekad untuk tidak hanya sekedar masuk final, melainkan juara.
Ini adalah final Liga Champions keempat Barcelona dalam 10 tahun terakhir. Blaugrana terakhir maju ke final di tahun 2011 dimana mereka berhasil menjadi juara usai mengalahkan Manchester United.
Iniesta mengaku senang Barcelona bisa melaju ke final. Tapi, ia ingin menuntaskan keberhasilan ke partai puncak menjadi juara.
“Kami tahu akan ditekan sejak laga dimulai, tapi kami mencertak dua gol di babak pertama yang membuat kami sedikit tenang. Mereka berkembang di babak kedua, tapi kami bisa merayakan ini karena faktanya kami berhasil maju ke final,” ujar Iniesta, dikutip inilah.com.
“Kami sudah berhasil meraih target lolos ke final. Saya tak peduli siapa lawan di final, tapi kami ingin menjadi juara. Musim ini terasa beda kami berhasil mengalahkan beberapa lawan yang sulit dan hampir menutup musim dengan sukses,” ia menandaskan.
Tim asuhan Luis Enrique itu sempat unggul 2-1 di babak pertama melalui dua gol Neymar setelah sebelumnya Munchen mencetak gol terlebih dulu melalui Medhi Benatia. Di babak kedua, Die Roten membalikkan skor melalui gol Robert Lewandowksi dan Thomas Muller. (fhi)