BEKASI TIMUR – Para pelaku usaha furniture di Bekasi Timur mengaku mengalami penurunan omset dagangan yang begitu drastis selama bulan ramadan kali ini.
AJN salah seorang pemilik toko furniture di Jalan Baru Underpass, Bekasi Timur, mengakui bahwa penurunan omset dagangan diprediksi karena berbarengan dengan tahun ajaran baru.
“Kalau boleh dibilang sangat menurun dan hampir keseluruhan, kemungkinan karena berbarengan dengan tahun ajaran baru,” ungkap Ajun kepada infobekasi.co.id, Senin (19/6).
Meskipun menurun, dirinya tidak memasang target berupa menyediakan promo harga furniture di tokonya.
“Tidak ada spesial promo karena harga yang kami jual sudah cukup murah,” jelasnya.
Sambung Ajun, bila dibandingkan dengan hari biasa, jumlah pembeli yang datang dan melakukan transaksi jual beli, memang boleh dikatakan cukup lumayan.
“Kalau hari-hari biasa agak ramai, karena saat ini momennya berbarengan dengan tahun ajaran baru, jadi agak sedikit menurun omsetnya,” tegasnya. (Apl)