BEKASI TIMUR – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bekasi menyelenggarakan Sosialisasi pemilih pemula yang diikuti ratusan pelajar se-Kota Bekasi, Kamis (27/7) di Kantor KPUD Kota Bekasi.
Kepala KPUD Kota Bekasi Ucu Asmara Sandi mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat diperlukan mengingat para remaja yang merupakan pemilih pemula saat ini dianggap sebagai generasi yang apatis dan manja.
“Kita lihat sekarang kan anak muda banyak yang berpendapat mereka generasi apatis, selain itu manja. Tapi memang orang-orang ini lah yang harus dicerahkan, harus dikasi pengetahuan tentang pemilu. Kita ini nggak cukup hanya teriak-teriak di sosmed tapi kpeduliannya nggak ada. Padahal mau siapa yang mengubah negara ini kalau bukan anak muda,” ujar Ucu.
Ucu menyebutkan, pemilih pemula di Kota Bekasi cukup besar kuotanya, yaitu sebanyak 20 persen dari total DPT, atau sekitar 200ribu pemilih.
“Kita harap, anak-anak yang ikut sosialisasi ini bisa mensosialisasikan lagi ke teman-temannya. Sehingga semakin banyak generasi muda yang ikut serta dalam pemilu 2018 nanti,” katanya
Ia mengungkap, saat ini sosialisasi yang disampaikan oleh pihak KPUD Kota Bekasi baru sebatas penyampaian informasi terkait pemilihan. Kedepan, KPUD juga akan melakukan sosialisasi terkait teknis pemilu.
“Harapan kita, 5 tahun yang akan datang paling tidak ada imbas dari pelaksanaan pemilu ini bahwa pemimpinnya benar-benar milik warga bekasi,” tegasnya.
Ia mengungkap, pada pemilihan sebelumnya di tahun 2013 lalu, jumlah partisipasi pemilih hanya 49 persen dari total DPT. Ini sangat disayangkan mengingat masih ada 51 persen suara yang tidak termanfaatkan.
“Untuk 2018 nanti kami menargetkan minimal 70 persen suara dapat tercapai,” pungkas dia. (sel)