InfoBekasi – Kediaman Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Komplek Pengairan Rawasemut, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur bakal terdampak proyek jalan tol Becakayu. Karena itu, rumah tersebut bakal digusur dengan proyek itu.
Kabid Insfrastuktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Kota Bekasi, Erwin Gwinda mengatakan, trase baru lanjutan Tol Becakayu telah disetujui oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
“Tapi, kami belum mendapatkan salinan dokumen persetujuan itu,” kata Erwin.
Trase baru lanjutan tol yaitu dari Bekasi Barat sampai ke Tambun. Lahan yang digunakan adalah sepanjang aliran Kalimalang. Adapun rumah Basuki persis di pinggir Kalimalang Blok A nomor 18. Rumah itu berdiri di atas lahan seluas sekitar 200 meter.
Pengurus RT setempat, Helmi mengatakan, belum ada pemberitahuan resmi soal penggunakan lahan komplek Pengairan untuk proyek. Sejauh ini baru sebatas isu.
“Kami ingin sesuai prosedur, ada sosialisasi dulu kepada penghuni, kemudian tahap demi tahap harus dilalui,” ucapnya.
Jika direalisasikan, warga terdampak menginginkan ganti untung, sehingga kehidupan warga yang mayiritas adalah pensiunan Kementerian PUPR bisa lebih baik lagi.
“Ganti untung yang wajar dan pantas, di seberang untuk Kereta Cepat itu Rp 17,5 juta permeter, kemudian di Pasar Gembrong untuk Becakayu Rp 35 juta permeter,” kata dia. (fis)