Infobekasi.co.id – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, banjir yang terjadi pada Minggu kemarin akibat meluapnya Kali Bekasi. Sungai alam itu tidak mampu menampung debit air yang turun dari hulu di Bogor.
“Kan enggak ada hujan disini, curah hujannya di sana yang besar, banjirnya bersumber dari hulu, tapi kita tidak menampik persoalan hulu, karena kapasitas sungai kita itu memang sudah tidak bisa menampung lagi debit air dari hulu,” ucap dia saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bekasi. Senin (26/10).
Terlebih, kata dia, saat ini Kali Bekasi sendiri sedang dalam proses pengerjaan tahap pelaksanaan revitalisasi yang akan berjalan pada November mendatang.
“Maka mau tidak mau pada saat intensitas hujan tinggi di hulu, di Bukti Sentul turun ke Cikeas lalu ke Pondok Gede Permai. Di Hambalang turun ke Cileungsi ke Pondok Gede Permai dan turun ke Kali Bekasi,” terang dia.
Langkah pemerintah, kata dia, lima jam sebelum air tiba di Bekasi, pintu air di Bendungan Bekasi dibuka. Bahkan, pada Minggu kemarin, menurut dia, tiga pintu sekaligus dibuka karena volume air yang akan datang cukup tinggi.
“Tapi karena volumenya udah engga bisa nampung lagi mau engga mau dia naik dan terjadilah banjir di Kota Bekasi dan itu udah hukum alam,” jelasnya.
Kontributor: Denny Arya Putra
