Kebakaran di SMP Raudhlatul Jannah, Berikut Cerita Saksi

Infobekasi.co.id – Kepala Sekolah SMP Islam Raudhlatul Jannah Bekasi Diah Mardiah menceritakan terkait detik-detik kebakaran yang dialami, ketika munculnya api dari salah satu ruangan di sekolah.

Ia mengatakan kejadian tersebut terjadi pada pukul 06.00 wib, ketika ada salah seorang guru yang sedang menyalakan AC di lab komputer yang berada di lantai dua sekolah, karna pada pukul 06.30 wib guru-guru lainnya ingin melakukan prosesroses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

“Kemudian salah seorang guru itu melihat di dalam AC sudah terlihat ada asap yang muncul, guru tersebut melaporkan ke guru-guru yang lainnya dan akhirnya MCB (pemutus sirkuit) yang ada di seluruh ruangan sekolah itu dimatikan, hingga aktivitas di dalam sekolah dilakukan secara gelap-gelapan,” jelas dia ketika ditemui infobekasi.co.id di lokasi, Rabu (25/08).

Diah menambahkan, memasuki pada pukul 07.20 wib, salah seorang guru yang sedang melintas di lantai dua sekolah melihat bahwa ruangan lab komputer sudah muncul asap kembali. Hingga guru itu menghampiri ruang komputer dan ketika dilihat ruangan komputer sudah dipenuhi asap dan terbakar.

“Kemudian guru yang melihat peristiwa itu, langsung mengambil alat pemadam api ringan (Apar) yang ada di dekat ruang lab komputer untuk melakukan proses pemadaman api, Namun ketika dilakukan proses pemadaman, besarnya api rupanya tidak seimbang dengan apar yang dilakukan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kala itu api masih berada di dalam satu ruangan saja, Kemudian guru yang tengah melakukan proses pemadaman api. akhirnya meminta bantuan dan langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran baik yang berada di Kota Bekasi maupun Kabupaten Bekasi.

“Jadi apinya belum menjalar ke ruang yang lainnya dan masih disatu ruangan saja, Kemudian guru yang berada di lokasi kejadian meminta bantuan dan menghubungi Dinas Kebakaran mau Kota ataupun Kabupaten,” tuturnya.

Hingga, kata Diah kembali, dalam kurun waktu setengah jam saja, api sudah menjalar ke ruangan lain di sekitarnya. Sesampai pada pukul 08.00 wib pagi petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi akhirnya datang ke sekolah untuk melakukan proses pemadaman api.

“Petugas datang pada pukul 08.00 wib dan pada pukul 09.00 wib besar api berhasil dipadamkan oleh petugas,” ungkapnya.

Sesampai, lanjut dia, dari adanya peristiwa kebakaran setidaknya sebanyak 50 persen gedung sekolah alami kerusakan atas adanya peristiwa tersebut.

“Kalau untuk kerusakan gedung, kami perkirakan hampir 50 persen gedung ikut terbakar atas adanya peristiwa yang terjadi Pada Selasa (24/08) kemarin,” tutupnya.

Kontributor: Denny Arya Putra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini