Infobeksi.co.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan bahwa proses evakuasi seluruh rangkaian KA Purwojaya (58F) yang sebelumnya mengalami anjlokan di km 56+1/2 Emplasemen Stasiun Kedunggedeh telah selesai seluruhnya pada pukul 04.26 WIB. Jalur hulu (ke arah timur) dari KM 55+900 – 56+500 dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas, yaitu 10 km/jam.
Pada pukul 04.47 WIB, KA 134 Parahyangan relasi Stasiun Gambir- Bandung menjadi kereta pertama yang melintas di jalur hulu, di KM 55+900 s.d. 56+500 setelah proses evakuasi dan perbaikan jalur KA dinyatakan selesai.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan bahwa jalur rel antara Stasiun Kedunggedeh – Lemahabang kini sudah dapat dilalui kembali dengan kecepatan terbatas setelah proses penanganan di lokasi selesai dilakukan oleh tim gabungan dari KAI Daop 1 Jakarta bersama seluruh unsur terkait di lapangan.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh petugas di lapangan yang telah bekerja tanpa henti, serta memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang terdampak atas keterlambatan maupun pembatalan sejumlah perjalanan kereta api selama proses evakuasi berlangsung,” ujar Ixfan, baru-baru ini.
Selama proses evakuasi dan normalisasi jalur, beberapa perjalanan kereta api mengalami keterlambatan akibat antrean perjalanan pada lintas tersebut.
KAI memastikan seluruh pelanggan yang terdampak telah mendapat layanan kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku, baik berupa service recovery maupun pengaturan perjalanan lanjutan. Ixfan juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan terjadi akibat gangguan tersebut.
“Kami memahami bahwa banyak pelanggan yang perjalanannya tertahan atau tertunda. Kami terus berupaya agar seluruh perjalanan dapat kembali normal secepatnya,” ungkap Ixfan.
AT
Editor: Deros
#KAI #infobekasi #Bekasi








































