Infobekasi.co.id – Sumaryanto, Orang Tua Rizky Sukma Jaya (33) yang merupakan terapis bekam korban pembunuhan yang terjadi di kolong jembatan Tol Jatikarya Cimatis Bekasi, Kecamatan Jatisampurna, berharap agar pelaku pembunuhan dapat dihukum seberat-beratnya.
“Ya harapannya terhadap pelaku agar pelaku dihukum seberat-beratnya lah, karna itu dilihat direncanakan (proses pembunuhannya) sama si tersangka ini,” ucap dia kepada wartawan pada saat Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap putrinya, Jumat (13/08).
Selain itu, dirinya juga memastikan bahwa dirinya juga tidak mengenali tersangka yang merupakan mantan rekan seprofesi anaknya.
“Engga, saya itu gak kenal dengan tersangka, sama sekali gak kenal,” singkatnya.
Sumaryanto berujar, ketika itu sebelum kejadian pembunuhan, sang anak berpamitan kepada dirinya dengan alasan bekerja. Karena mendapatkan job yang menggunakan jasa korban.
“Waktu itu anak saya pamit kerja ke saya, katanya ada orang yang mau di terapi, dan saya bilang pulang nya jangan malem malem, hanya itu aja. Hati-hati kerjanya,” jelasnya.
Serta, dia juga menjelaskan bahwa korban tidak bekerja setiap hari dan hanya bekerja apabila mendapatkan panggilan saja.
“Setiap hari, kalau mau pergi, dia selalu ambil (job) tapi kan gak setiap hari itu juga, kalau ada yang telpon langganan mau terapi gitu baru dia (korban) pergi,” pungkasnya.
Kontributor: Denny Arya Putra