Menteri BUMN Jadikan Kabupaten Bekasi Pilot Project Cold Storage

Infobekasi.co.id – Kabupaten Bekasi dijadikan pilot project cold storage, atau sistem tempat penyimpanan untuk daging sapi bagi pedagang bakso. Upaya itu dilakukan untuk mengatasi membengkaknya belanja daging sapi ketika harganya naik.

“Jadi ketika harga daging mahal, kita punya stok, harga daging ini meningkat biasanya tiap tahun berulang-ulang. Ketika harga murah, dibeli dan disimpan,” kata Menteri BUMN Erick Thohir saat berdialog dengan paguyuban pedagang mi dan bakso (Papmiso) di Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Rabu (2/2).

Tingginya kebutuhan daging sapi di masyarakat membuat pemerintah masih impor daging untuk menjaga ketersediaan di pasar. Sehingga saat terjadi kenaikan harga, pihak importir tidak bisa menghindarinya.

Erick mengatakan, Kabupaten Bekasi akan menjadi pilot project sistem penyimpanan daging sapi menggunakan cold storage bagi pedagang mi dan bakso.

“Cold storage sebagai sistem penyimpanan daging kita coba pilot project dulu di sini. Kalau seluruh Indonesia belum tentu saya mampu,” katanya.

Dia menjelaskan sistem penyimpanan daging swadaya bagi pedagang mi dan bakso melalui skema koperasi pedagang dibutuhkan untuk menyiasati ketersediaan pasokan daging sapi, terutama saat harganya melonjak.

“Tadi saya sudah bicara dengan paguyuban tukang bakso. Ini langkah penting karena merupakan bentuk layanan masyarakat kita juga yang mayoritas senang bakso namun tentu kondisi pasar yang tidak seimbang ini juga harus kita perhatikan,” katanya.

Pedagang Bakso Mengeluh Harga Daging Mahal

Ketua Papmiso Indonesia, Bambang Hariyanto mengatakan, kenaikan harga daging sapi yang seringkali terjadi menjadi persoalan utama bagi pedagang bakso dalam menjalankan usahanya.

“Tadi Pak Menteri sudah dengar keluh kesah kami tentang harga kebutuhan bahan yang naik, harga daging sapi yang sering naik. Di saat ekonomi mau berjalan lagi tapi kita malah dihantam dengan harga kebutuhan pasar yang mahal,” katanya.

Bambang mengatakan, saat ini harga daging sapi lokal di pasaran sudah mencapai Rp125 ribu per kilogram. Sedangkan daging sapi impor asal India berkisar Rp140 ribu-Rp150 ribu dari harga normal Rp80 ribu-Rp100 ribu per kilogram.

“Inilah sulitnya kami karena harga daging naik. Kalau kami naikkan harga bakso, pembeli kabur. Kami minta intervensi pemerintah agar permasalahan selesai. Saya rasa wacana cold storage akan efektif, karena saat harga murah kami bisa menyetok daging sebanyak-banyaknya,” katanya.(kendra)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini