Infobekasi.co.id – Polres Metro Bekasi menggelar rekonstruksi pembunuhan seorang karyawati berinisial IN (22), Kamis (31/3). Pada reka ulang adegan pembunuhan ini, hanya dua tersangka yang dihadirkan.
Dua tersangka itu yakni N (17) dan MR (16). Sedangkan tersangka AS alias Tile masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Sehingga saat rekonstruksi, perannya dilakukan oleh pemeran pengganti.
Dalam rekonstruksi itu, ada 30 adegan yang diperagakan tersangka. Mulai dari awal kejadian hingga aksi pembacokan yang berujung IN meninggal dunia di lokasi kejadian.
Dalam reka adegan itu, tersangka N terlihat sangat sadis. Dia tega membacok IN sebanyak empat kali, namun hanya satu bacokan yang mengenai ketiak kiri hingga korban jatuh bersimbah darah.
“Untuk hasil pelaksanaan rekonstruksi sudah sesuai dengan hasil pemeriksan dan sesuai dengan keterangan saksi-saksi yang lainnya,” kata Kanit Jatanras Polres Metro Bekasi Iptu I Putu Gede Bagus Ariska.
Gede mengatakan, tersangka N dikenal sadis saat beraksi. Dia tidak segan-segan melumpuhkan korbannya dengan cara dibacok berkali-kali.
Baca juga : Polisi Ultimatum DPO Pembegal Karyawati Cantik di Cikarang
Namun pada kasus ini, kata Gede, tersangka N mengaku awalnya tidak berniat membacok IN. Dia mengaku terpaksa membacok karena IN berteriak saat barang berharganya akan dirampas.
“Memang dari awal dia tidak mau ada pembacokan, cuma memang ada perlawanan dari korban ini dia teriak, dan di situ masih kawasan perumahan akhirnya dia juga panik langsung dibacok seperti itu,” ungkapnya.
Dua pelaku pembunuhan ini kini mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi. Sedangkan tersangka AS alias Tile masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan masih diburu petugas.
Sebelumnya, seorang karyawati berinisial IN (22) ditemukan tewas tergeletak di Jalan Ki Pelo, Kampung Tegalgede RT02 RW 06, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3) sekitar pukul 05.30 WIB.
Saat itu, korban hendak berangkat kerja di salah satu perusahaan yang berada Kawasan Industri EJIP Cikarang Selatan.
Dari informasi di lapangan, IN diadang dua orang yang berboncengan motor matik. Korban kemudian dibacok di bagian punggung menggunakan celurit. Korban yang bersimbah darah sempat berteriak minta tolong namun akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.(kendra)