infobekasi.co.id- Menaiki LRT Jabodebek dari Stasiun Jati Mulya ke Dukuh atas. Sebelumnya pastikan dulu, kalau kita sudah memiliki kartu elektonik (E-money, Flazz, Tap cash, Brizzi, dan lainnya) dengan saldo yang mencukupi.
Sebelum masuk ke dalam stasiun, tersedia eskalator dan tangga untuk naik kedalamnya. Lalu, kita belok ke kiri masuk ke dalam stasiun dan akan disambut oleh para petugas.
Di dalam stasiun terdapat mesin top up dan juga loket untuk mengisi dan membeli kartu elektronik.
Setelah itu, kita akan masuk dengan menempelkan kartu. Jika kita mengalami kesulitan saat proses tersebut, kita dapat meminta tolong dan arahan kepada petugas yang berjaga.
Setelah kita masuk, kita dapat menikmati segala fasilitas yang ada di dalamnya antara lain toilet, musala, serta ada pengisian air minum gratis bagi pengunjung yang membawa atau sudah memiliki botol minum.
Menurut salah satu penumpang dari Stasiun LRT Jati Mulya, dengan seluruh fasilitas cukup nyaman dan bersih, tapi sangat disayangkan akses menuju stasiun masih tergolong sulit dan jauh dari akses publik. Penumpang masih harus masuk ke dalam Kawasan Apartemen Grand Dika City dan berjalan cukup jauh.
“Bagus sih stasiunnya ya, cuma sayangnya buat akses ke stasiun agak ribet karena harus masuk kawasan apartemen dulu dan letak stasiunnya juga di pojok ujung kawasan,” tutur Alia, salah satu pengunjung di Stasiun Jati Mulya.
Setelah menempelkan kartu, kita harus menaiki eskalator lagi untuk ke peron pemberhentian kereta, bakal ada pengumuman dari petugas melalui pengeras suara, jika kereta akan tiba. Di setiap pintu peron, terdapat pintu pengaman terbuka otomatis jika kereta sudah tiba.
Setelah kereta tiba, kita masuk ke dalam kereta akan disuguhkan jejeran bangku berwarna biru yang terdiri dari 4-5 seat.
Di gerbong pertama dan ke enam tersedia ruang masinis dengan berbagai sistemnya. Namun, bangku masinis yang tersedia kosong karena LRT ini bergerak secara otomatis.
Pintu ruang masinis terkunci sehingga hanya masinis saja yang dapat masuk dan mengaturnya.
Selama perjalanan, kita dapat melihat pemandangan Kota Bekasi dan Kota Jakarta. Dari dalam LRT kita juga dapat berpapasan dengan Menara Saidah yang sangat legendaris, jika melihat bangunannya, itu tandanya kita akan segera tiba di Stasiun Cikoko.
Selain Menara Saidah, kita juga dapat melihat gedung-gedung pencakar langit di Jakarta dengan gaya arsiteknya yang menarik dan modern. Setelah kurang lebih 1 jam di dalam LRT kita sampai di Stasiun akhir Dukuh Atas. So, bisa memanjakan mata melihat sudut kota.
Reporter Magang: Amalia N A dan Aleisa D M
Editor : D.Rosyadi