UPTD Sumur Batu Sebut Hanya Pergeseran Sampah Akibat Hujan, Bantah Terjadi Longsor

infobekasi.co.id – Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Toni Kurniadi, membantah adanya longsor di lokasi tersebut. Ia menyatakan bahwa kejadian yang berlangsung merupakan pergeseran sampah.

“Jadi kalau cerita di TPA itu sebenarnya bukan longsoran, pergeseran, gerakan (sampah),” kata Toni pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Menurut Toni, pergeseran ini terjadi karena tumpukan sampah yang berada di bagian atas secara perlahan bergerak ke permukaan tanah.

Lebih jauh, Ia mengakui bahwa TPA Sumur Batu saat ini berada dalam kondisi kelebihan kapasitas. Selain itu, ia menambahkan bahwa faktor curah hujan yang kerap terjadi turut mempersulit penataan sampah.

“Kalau sekarang sangat terlihat karena pergeserannya itu cepat banget, apakah memang akibat kemarin hujan terus, sehingga si air itu membawa sampah,” tuturnya.

Dampak dari pergeseran tersebut, lanjut Toni, adalah sampah terdorong hingga mencapai area penampungan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).

Ia menjelaskan, bahwa upaya penguraian sampah telah dilakukan berulang kali. Namun, ia menyebut bahwa usaha-usaha tersebut belum membuahkan hasil yang permanen dan membutuhkan penanganan lebih lanjut.

“Sementara upaya di kita sudah kita maksimalkan, cuma ya hasilnya kesitu lagi, besoknya geser lagi,” katanya.

Reporter : Fahmi

Editor : Dede R

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini