Infobekasi.co.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bekasi menjadi perhatian serius DPRD Kota Bekasi. Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bekasi, Samuel Sitompul, menekankan pentingnya mitigasi distribusi untuk mencegah kasus keracunan yang merugikan anak-anak penerima manfaat.
Standar keamanan pangan harus menjadi prioritas utama di seluruh dapur penyedia MBG. Menurutnya, program yang baik akan sia-sia jika tidak diikuti dengan pengawasan distribusi yang ketat.
“Saya tidak mau ada satu anak pun keracunan gara-gara makan bergizi gratis di Kota Bekasi. Dengan ini saya berharap seluruh dapur di Kota Bekasi mengikuti aturan tersebut,” tegas Samuel Sitompul, Selasa, 30 September 2025.
Masih kata Samuel, dirinya meminta pemerintah daerah melibatkan tenaga ahli gizi, pihak sekolah, dan dinas terkait dalam sistem pengawasan distribusi makanan. Diharapkan program MBG di Kota Bekasi tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga memberikan jaminan keamanan pangan yang terbaik. Apabila melanggar, sanksi tegas bakal menanti.
“Bilamana ditemukan pelanggaran, saya berharap dapur tersebut harus ditutup demi menjaga kemaslahatan anak-anak bangsa kita. Saya peringatkan hal tersebut,” tandasnya. (Advertorial/Fahmi)
Editor: Dede R
