Timbunan Sampah di TPS Sumur Batu Longsor, Bagong Angkat Suara

Infobekasi.co.id –  Tumpukan sampah yang menggunung di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi, dilaporkan longsor dan menyebabkan dampak serius terhadap lingkungan sekitar, termasuk Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).

Menurut keterangan warga sekitar, Bagong Suyoto, peristiwa longsor ini bukan pertama kali terjadi. “Akhir September lalu juga longsor, dan sekarang longsor lagi,” ungkap Bagong saat ditemui di Sumur Batu, Selasa (7/10/2025).

Masih kata Bagong, TPS Sumur Batu sudah mengalami kelebihan kapasitas (overload), sehingga kondisinya sangat labil. Terlebih saat musim hujan tiba, berat jenis sampah meningkat dan penataan yang kurang optimal memperparah potensi longsor.

“Longsor biasanya terjadi saat musim hujan. Berat jenis sampah bertambah karena air, dan mungkin penataannya juga kurang baik,” beber Ia.

Lokasi TPS yang berada di zona III dinilai sangat berbahaya. Selain itu, jumlah alat berat yang tersedia untuk mengurai sampah hanya tiga unit, padahal idealnya dibutuhkan delapan unit. Kondisi ini semakin mempersulit penanganan longsor.

Akibat longsor yang berulang kali terjadi, IPLT yang lokasinya berdekatan dengan TPS Sumur Batu terkena dampak paling parah.

“Korbannya IPLT, tinja ikut tertimbun longsor. Seharusnya tinja ini segera dipindahkan,” saran Bagong.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga dan pekerja sekitar. Akses jalan menuju zona III juga mengalami kerusakan, sehingga penanganan longsor menjadi semakin sulit.

“Sebetulnya zona III sudah tidak layak. Tapi, bagaimana lagi, tempat menampung sampah sudah susah. Kondisi TPA Sumur Batu sudah darurat kritis,” pungkasnya.

Reporter : Fahmi

Editor : Dede Rosyadi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini